Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merayakan Keberagaman Budaya, Spotify Rilis IDentitasku

Kompas.com - 14/10/2022, 16:52 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan musik digital Spotify resmi merilis kampanyenya yang bertajuk IDentitasku pada Selasa, (11/10/2022).

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kompas.com, hal ini untuk merayakan keberagaman budaya dan identitas musik di Tanah Air.

Melalui kampanye tersebut, Spotify bakal menyediakannya berbagai fitur dan program kepada penggemar.

Baca juga: Jagat Arwah Hadir dalam Bentuk Podcast di Spotify

Seperti hub Suara dari Indonesia yang diperbaharui, berkolaborasi dengan artis lokal, dan bekerja sama dengan program pencarian bakat untuk memfasilitasi penemuan beragam jenis musik dari berbagai daerah.

Adapun hub Suara dari Indonesia yang baru saja diperbarui memungkinkan pendengar untuk mendalami koleksi konten-konten audio lokal Spotify dari seluruh Nusantara.

Dengan mencari kata kunci "suara dari Indonesia" di Spotify, pendengar akan menemukan hub dengan deretan playlist yang dikurasi secara khusus berdasarkan wilayah dan provinsi di Indonesia.

Baca juga: Lagu Butter BTS Capai 1 Miliar Streaming di Spotify

"Kami ingin semua pendengar di Indonesia dapat menemukan dan mengekspresikan identitas mereka di Spotify. Di mana pun mereka berada, mereka bisa datang ke Spotify dan merayakan identitas serta asal-usul mereka," kata Cassandra Aprilanda, perwakilan Spotify.

Enam artis Indonesia telah bergabung untuk mendukung kampanye ini, yaitu Ndarboy Genk dari Yogyakarta, Woro Widowati dari Jawa Tengah, Hindia dari Jakarta, Yura Yunita dari Jawa Barat, Sal Priadi dari Jawa Timur, dan Stevan Pasaribu dari Sumatera Utara.

Baca juga: Tangga Lagu Spotify Indonesia Pekan Ini

Sebagai bagian dari komitmen, Spotify juga berkolaborasi dengan mitra lokal untuk acara pencarian bakat yang dijadwalkan akan tayang tahun ini.

"Selain menjadi rumah bagi para pendengar kami untuk mendengarkan hal-hal yang mereka sukai, kami juga ingin menjadi tempat musisi lokal dapat memperkenalkan karya mereka kepada khalayak luas," tutur Cassandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com