Cerita Gading Marten Diputus Pacar gara-gara Tak Pernah Marah

JAKARTA, KOMPAS.com- Tak pernah marah apalagi sampai berteriak pada orang yang dia cintai, aktor Gading Marten akui justru itu jadi hal yang membuatnya pernah ditinggalkan kekasih.

Gading yang sampai sekarang masih betah sendiri sejak bercerai dengan Gisella Anastasia tahun 2019, mengaku dulu pernah diselingkuhi dan diputus pacar gara-gara tidak pernah marah.

"Percintaan diselingkuhin mulu kan lo?" tanya Desta dikutip dari YouTube Vindes.

"Baik ya kan? Bukan baik, b**o," jawab Gading sambil tertawa.

Ayah dari Gempita Nora Marten itu lantas bercerita tentang kekasihnya yang memilih untuk mengakhiri hubungan mereka karena Gading tidak pernah marah.

Baca juga: 3 Tahun Menduda, Gading Marten Belum Terpikir Nikah Lagi

"Kenapa gue diputusin, 'karena lo enggak pernah marah,' coba," ujar Gading.

Vincent dan Desta yang mendengar pengakuan Gading langsung terkejut dan kompak mempertanyakan keseriusan ucapan Gading.

"Serius?" tanya Vincent dan Desta.

"Serius gue. (Katanya) 'karena kamu enggak pernah marah, enggak pernah berargumen, gue males kan berargumen. Nah itu, baik apa b**o?" kata Gading sambil tertawa.

Desta kemudian menasihati bahwa kemungkinan sikap Gading itu justru dianggap tak ekspresif.

Baca juga: Gading Marten Bicara soal Kabar Kedekatan dengan Paola Serena dan Gosip Rujuk dengan Gisel

"Mungkin cewek perlu lihat marah lo Ding, jangan-jangan lo terlalu flat," kata Desta menebak.

"Mungkin, mungkin," jawab Gading.

Tapi Gading juga mengakui bahwa dirinya termasuk pria yang saat ini disebut bucin atau budak cinta ketika sudah jatuh cinta.

"Istilah sekarang bucin. Gue kalau marah diem," tutur Gading.

"Pernah (marah), (tapi) enggak bisa (teriak), buat apa gitu," jelasnya.

Sikap baik Gading terhadap kekasihnya dulu juga pernah diungkap oleh Astrid Tiar yang pernah menjalin asmara dengan Gading selama 2,5 tahun.

Saat itu Gading pernah memergoki Astrid selingkuh tapi Gading bukan marah, hanya mengajaknya pulang.

"Di mobil cuma bilang gini doang 'kamu jangan kayak gitu lagi, aku tuh sedih.' That's it, enggak marah, enggak suara tinggi, enggak gimana-gimana," ucap Astrid dalam sebuah program televisi.