4 Hal Menarik tentang Grup Band Soegi Bornean

JAKARTA, KOMPAS.com - Soegi Bornean belakangan ini menarik perhatian publik karena lagunya “Asmalibrasi” yang viral di media sosial TikTok hingga Instagram.

Bahkan, banyak pula masyarakat yang mencoba cover menggunakan lagu “Asmalibrasi.”

Soegi Bornean punya lagu-lagu unik dengan musik-musik instrumen yang sangat khas dan indah didengar di telinga membuat banyak masyarakat suka.

Baca juga: Soegi Bornean Cerita di Balik Lagu Asmalibrasi

Saat hadir menjadi bintang tamu, personel Soegi Bornean, Fanny Soegiarto (vokalis), Aditya Ilyas (gitaris), dan Bagas Prasetyo (gitaris) menceritakan tentang hal yang menarik dari grup band mereka hingga cerita di balik lagu Asmalibrasi.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Satukan etnik Jawa dan Kalimantan

Asal usul dari nama band Soegi Bornean adalah kesatuan dari etnik Jawa dan Kalimantan.

Soegi diambil dari kata Jawa, sementara Bornean diambil dari kota kelahiran Fanny, Borneo, di Kalimantan. Soegi Bornean adalah band yang berasal dari Semarang.

Tak hanya nama band-nya, nada dalam lagu-lagu Soegi Bornean juga diambil dari kesatuan etnik Jawa dan Kalimantan.

Baca juga: Asmalibrasi Milik Soegi Bornean Viral, Ternyata gara-gara Desta dan Fiersa Besari

“Kami hanya main dari instrumen, tapi kami tetap optimalkan untuk menghasilkan nuansa-nuansa Jawa dan Kalimantan,” kata Ilyas, sang gitaria.

“Nada-nadanya lebih ke lirik-nya (dari unsur Kalimantan) kalau Jawa ke ritmenya lebih soft gitu,” lanjut Ilyas.

2. Mengenakan batik tiap manggung

Tak hanya lagunya yang unik, namun juga penampilan Soegi Bornean juga menarik perhatian. Pasalnya, para personel selalu menggunakan kain batik tiap kali manggung.

Ilyas mengatakan, ide pakaian itu datang dari personel Soegi Bornean sendiri.

Ilyas mengatakan, awalnya hanya Fanny yang mengenakan kain batik tiap manggung. Namun, lambat laun para personel lainnya ikut tertarik mengenakan kain batik.

Baca juga: Arti Nama Band Soegi Bornean yang Padukan Musik Etnik Jawa dan Kalimantan

“Awalnya Fanny yang sering berkain, terus ‘kok asik juga ya Fan.’ Jadi ikut-ikut (sampai sekarang pakai batik),” ucap Ilyas.

3. Awal viral karena Desta dan Fiersa

Selain soal pakaian, ternyata cerita nama Soegi Bornean akhirnya naik juga menarik.