Asmalibrasi Milik Soegi Bornean Viral, Ternyata gara-gara Desta dan Fiersa Besari

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini nama grup band asal Semarang, Soegi Bornean, tengah naik daun setelah lagu “Asmalibrasi” viral.

Lagu yang memadukan musik etnik Jawa dan Kalimantan itu menarik perhatian penggemar karena liriknya yang indah dan musiknya yang enak didengar di telinga.

Soegi Bornean tak menyangka lagu “Asmalibrasi” tersebut viral lewat TikTok.

Baca juga: Awal Mula Soegi Boernean Kenakan Batik Tiap Manggung

Bahkan, ada banyak yang meng-cover lagu “Asmalibrasi” di media sosialnya masing-masing.

Sang vokalis, Fanny Soegiarto, mengatakan, lagu mereka mulai viral di TikTok karena bantuan Fiersa Besari dan Desta.

Setelah Fiersa dan Desta membicarakan lagu mereka, nama Soegi Bornean kini makin dikenal masyarakat.

Baca juga: Arti Nama Band Soegi Bornean yang Padukan Musik Etnik Jawa dan Kalimantan

“Waktu itu bung Fiersa sama mas Desta juga cerita waktu itu di Vindes. (Desta bilang) ‘saya lagi suka band nih namanya Soegi Bornean’,” ucap Fanny dikutip dari kanal YouTube TonightShowNet, Selasa (11/10/2022).

Pernyataan Fanny itu membuat Desta terkejut. Hal itu ternyata tak disadarinya. Namun, diakui Desta ia memang menyukai lagu-lagu Soegi Bornean.

“Gue kan dengerin yang emang Fiersa omongin,” kata Desta.

Baca juga: Lirik Lagu Asmalibrasi dari Soegi Bornean yang Viral di Tiktok

Sementara gitaris Soegi Bornean, Aditya Ilyas, mengaku senang karena lagunya banyak disukai masyarakat.

“Sebenarnya kalau viral (bukan tujuan). Kita buat karya nothing to lose, kita mencoba buat karya secara jujur ternyata diterima masyarakat itu sudah senang banget,” kata Aditya Ilyas.

Kemudian, Soegi Bornean diminta menjelaskan kepanjangan dari Asmalibrasi. Ternyata kepanjangan Asmalibrasi adalah asmara yang terkalibrasi.

Ilyas mengatakan, lagu “Asmalibrasi” ini dibuat oleh Fanny.

Baca juga: Soegi Bornean, Band Unik Padukan Musik Etnik Jawa dan Kalimantan

“Kalau di Soegi kebanyakan Fanny yang buat lirik,” ucap Ilyas.

“Bareng-bareng juga kayak ada beberapa kata yang kayak enak ini Fan, terus kita diskusi,” lanjut Ilyas.

Fanny mengatakan, lagu-lagu Soegi Bornean dibuat dari inspirasi pengalaman pribadinya.

“Pasti ada pengalaman pribadi. Malah justru yang menceritakan cinta cuma satu Asmalibrasi. Enggak (menyakitkan),” tutur Fanny.