Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Rekaman CCTV Bukti Dugaan KDRT Rizky Billar ke Lesti Kejora

Kompas.com - 04/10/2022, 21:34 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, pihak kepolisian telah mengantongi rekaman CCTV bukti dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Lesti Kejora.

Nurma mengatakan, penyidik mengambil CCTV dari kediaman Lesti Kejora dan Rizky Billar saat olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kemarin penyidik ke lokasi tindak pidana. Ya kita dapat CCTV yang bisa menjadi barang bukti jelas, siapa pelaku, korban,” ujar Nurma di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Lesti Kejora Tak Mau Serumah dengan Rizky Billar karena Trauma

Nurma mengatakan, penyidik belum mengantongi barang bukti baru, hanya CCTV saja.

“Iya untuk sementara baru (CCTV) saja,” kata Nurma.

Nurma mengatakan, pihak kepolisan masih akan mengumpulkan bukti-bukti terkait KDRT yang diduga menimpa Lesti.

Baca juga: Trauma KDRT, Lesti Kejora Tak Ingin Satu Rumah dengan Rizky Billar

Termasuk dengan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui adanya tindakan KDRT tersebut. Sampai saat ini ada tiga saksi yang diperiksa.

Polisi telah menjadwalkan Rizky Billar untuk diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (6/10/2022) mendatang.

“Nanti saksi-saksi kita akan minta keterangan. Dari surat yang kita layangkan saudara R sudah menerima. Untuk konfirmasi dia datang atau tidak, bisa dilihat hari Kamis,” tutur Nurma.

Baca juga: Pergeseran Tulang Leher Lesti Kejora akibat KDRT Rizky Billar di Kamar Mandi

Rizky Billar sebelumnya dilaporkan oleh Lesti atas dugaan KDRT yang teregister dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/ Polda Metro Jaya.

Akibat KDRT dari Rizky Billar, pelantun “Kejora” itu tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bunda Jakarta, Jakarta Pusat.

Tim dokter yang menangani menyebut bahwa Lesti mengalami cedera pada bagian kepala.

"Dokter THT, dokter Orthopedi, dan dokter spesialis saraf untuk cedera kepalanya," kata dokter Puspa H Widyowati saat dihubungi wartawan baru-baru ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com