Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinopsis Preman: Silent Fury, Kisah Preman Tuli dan Putranya

Kompas.com - 04/10/2022, 18:46 WIB
Erfransdo,
Rheisnayu Cyntara

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPreman: Silent Fury merupakan film drama aksi Indonesia yang dapat disaksikan di Prime Video.

Karya dari Randolph Zaini ini berhasil ditayangkan secara virtual dalam Festival Film Internasional Seattle pada 8 hingga 16 April 2021 lalu.

Film berdurasi 92 menit ini dibintangi oleh aktor dan aktris kenamaan Indonesia seperti Khiva Iskak, Kiki Narendra, dan Muzakki Ramdhan.

Baca juga: Sinopsis Legend of Two Sisters in the Chaos, Kekacauan Perebutan Tahta

Kisahnya mengikuti seorang preman tuli bernama Sandi (Khiva Iskak) yang bergabung dengan sebuah geng yang cukup dikenal.

Geng yang diikuti Sandi sejatinya merupakan geng berkedok organisasi yang bergerak di bidang nirlaba.

Organisasi bayangan tersebut dipimpin oleh seorang preman senior yang dikenal dengan sebutan Guru (Kiki Narendra).

Baca juga: Sinopsis My Deepest Dream, Misteri Ingatan di Kapal Pesiar

Pada suatu hari, Pandu, putra Sandi yang masih kecil, harus menyaksikan kegiatan ilegal Guru ketika melakukan aksi pembunuhan.

Hal tersebut membuat Sandi harus dihadapkan dengan pilihan sulit antara tetap bergabung dengan Guru atau meninggalkannya dengan konsekuensi yang sangat berat.

Jika ingin selamat dari kemarahan geng, maka Sandi dan putranya harus menghadapi segala rangkaian konsekuensi kekerasan yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Baca juga: Sinopsis Chainsaw Man, Kisah Si Iblis Gergaji Mesin

Terlebih, Sandi masih dihantui dengan masa lalu kelamnya hingga membawa dia masuk ke dalam lingkaran Guru beserta pasukannya.

Satu-satunya semangat hidup yang dimiliki Sandi hanyalah Pandu, putra satu-satunya.

Ingin tahu bagaimana petualangan Sandi dan putranya?

Saksikan keseruannya dalam film Preman: Silent Fury yang dapat Anda tonton di Prime Video.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com