Anggun Priambodo Ungkap Alasan Pilih Ternate sebagai Lokasi Film Pendek Evacuation of Mama Emola

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Film pendek Evacuation of Mama Emola, Anggun Priambodo, mengungkapkan alasan memilih Ternate, Maluku Utara, sebagai lokasi syuting film tersebut.

Anggun menjelaskan, Ternate dipilih sebagai lokasi syuting film tersebut karena ingin mengangkat kondisi alam wilayah timur Indonesia.

Selain itu, kata dia, juga karena Maluku Utara masuk dalam wilayah cincin api atau ring of fire.

Baca juga: Sinopsis Film Lara Ati dari Bayu Skak, Dibintangi Keisya Levronka

Sehingga dia sengaja memilih wilayah tersebut sebagai lokasi syuting dari film pendek terbaik dalam festival film bergengsi, Sundance Film Festival: Asia 2022.

"Karena ingin mengangkat Indonesia bagian timur yang salah satunya juga di Maluku itu, juga bagian yang ring of fire. Maksudnya rawan gempa, tsunami, gunung meletus, itu masih sama karena kita masih ring of fire-nya, jalurnya masih jalur di sanalah, Maluku Utara," kata Anggun dihubungi Kompas.com, Jumat (26/8/2022).

Anggun menjelaskan, pihaknya juga mengajak komunitas yang ada di sekitar lokasi syuting untuk terlibat dalam pembuatan film pendek tersebut.

Baca juga: Sinopsis Film Bullet Train yang Tayang Hari Ini, Dibintangi Brad Pitt

Anggun menyatakan bahwa komunitas di wilayah tersebut sangat membantu dalam produksi film pendek yang bercerita tentang bencana alam ini.

"Kita mengajak komunitas, sebuah kampung yang memang kita ajak. Ini kan ceritanya tentang evakuasi bencana, jadi pasti orangnya juga banyak yang terlibat kaya orang lagi bencana aja, maksudnya penduduk yang evakuasi itu kan jumlahnya banyak," ucap Anggun.

Anggun juga mengaku sangat terbantu dengan komunitas yang ada di Ternate. Pasalnya, kata Anggun, warga yang ada di sekitar lokasi syuting memiliki kemampuan berkesenian dengan nilai seni yang tinggi.

Baca juga: Sinopsis Film Thor dari Pertama hingga Terbaru, Jangan Ketinggalan!

"Karena itu bagian dari karakter yang menonjol dari Maluku Utara, bagaimana mereka dekat dengan kesenian," tuturnya.

Diketahui, Evacuation of Mama Emola berhasil menang sebagai Jury Prize for Best Short Film atau Film Pendek Terbaik dalam festival film bergengsi bertajuk Sundance Film Festival: Asia 2022.

Pemilihan film pendek terbaik ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Sundance Film Festival: Asia 2022 yang menghadirkan tujuh film yang terpilih.

Baca juga: Sinopsis Film Keluarga Cemara 2, Konflik Anak Tengah yang Kurang Dapat Perhatian

Selain Evacuation of Mama Emola, Sundance Film Festival: Asia Short Film Competition juga memilih karya-karya sineas Indonesia yang lain.

Beberapa di antaranya adalah The Archipelago (Azalia Muchransyah & Firman Wijasmara), A Trip to Bangka (Winnie Benjamin), Aya (Aditya Ahmad), Ride to Nowhere (Khozy Rizal), Science Around Us (ARIV), dan Shallots and Garlic (Andrea Nirmala Widjajanto).