Pernyataan Baru Kim Garam Setelah Terlibat Kasus Bullying dan Keluar LE SSERAFIM

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan idol Kpop LE SSERAFIM, Kim Garam pertama kalinya muncul kembali ke publik setelah terlibat kasus bullying dan keluar grup.

Baru debut pada Maret 2022, Kim Garam dituduh melakukan kekerasan di sekolah, melakukan intimidasi, dan banyak tuduhan lainnya.

Pada akhirnya HYBE mengakhiri kontrak dengan Kim Garam dan sang idol pun keluar dari LE SSERAFIM.

Namun dalam pernyataan terbarunya, Kim Garam menyangkal telah melakukan perbuatan yang tidak baik terhadap siapapun.

Baca juga: Kim Garam Beri Pernyataan Terbaru Terkait Skandal Bullying

Berikut rangkuman Kompas.com.

1. Bantah pernah menindas

Skandal bullying yang mulai muncul beberapa waktu lalu membuat nama Kim Garam menjadi sorotan.

Setelah diam cukup lama, Kim Garam akhirnya buka suara. Dia mengaku tidak pernah melakukan perundungan atau penindasan.

Dalam beberapa poin yang disebutkan, Kim Garam membantah pernah merokok, memukul teman, dan tidak pernah dipaksa untuk pindah sekolah.

"Saya tidak pernah mengucilkan atau menindas siapapun. Saya hanya siswa biasa," tulis Kim Garam.

2. Niat bantu teman

Kim Garam lantas menceritakan kejadian kekerasan yang terjadi sekitar Maret hingga Mei, tahun pertamanya di sekolah menengah.

Baca juga: Kim Garam Tinggalkan LE SSERAFIM

Saat itu, dia ingin membantu temannya yang dirundung sehingga mengkonfrontasi Yoo Eun Seo (teman yang merundung) dan memakinya.

"Saya pikir saya setia dengan membantu teman saya, dan saya hanya berpikir bahwa tindakan saya sopan," tulis Kim Garam.

Kim Garam mengakui saat itu dia tidak dapat mengenali keseriusan dari masalah tersebut.

"Sekarang, melihat ke belakang, saya (sadar) agak tidak dewasa," tulisnya.

3. Pesan orangtua

Kim Garam mengatakan, saat itu persahabatan adalah yang paling penting baginya.

Baca juga: Sempat Hiatus karena Tuduhan Bullying, Kim Garam Bersiap Tampil Bareng LE SSERAFIM di Jepang