Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mario G Klau dan Aviwkila Ingin Patahkan Stigma Buruk soal Lagu Cover

Kompas.com - 07/08/2022, 21:21 WIB
Vincentius Mario,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musik cover adalah karya hasil reproduksi dari lagu yang sebelumnya pernah direkam dan dibawakan penyanyi lain.

Namun, pro dan kontra sering muncul terhadap karya-karya musisi cover.

Hal itu juga dialami oleh salah satu musisi cover yang sudah berkarier sejak tahun 2016, Aviwkila.

Baca juga: Terinspirasi Kisah Teman, Aviwkila Rilis Lagu Berbahasa Jawa

Grup musik yang digawangi oleh Uki dan Ajeng itu mengawali karier sebagai musisi cover di platform Instagram dengan rutin mengunggah konten cover berdurasi 15 detik.

Keduanya konsisten bermusik hingga saat ini dan sudah merilis original song hasil ciptaan mereka sendiri.

“Sebenarnya kalau pencipta lagu dan musisi cover sama-sama memahami tentang legalitas konten maupun hak-hak lainnya, harusnya kita semua bisa membangun ekosistem musik yang lebih suportif kok," tutur Uki dan Ajeng dalam acara Cakap-Cakap yang diinisiasi oleh tim Cover Clearance by Sosialoka, belum lama ini.

Hal yang sama juga diungkap oleh Mario G. Klau, pencipta lagu sekaligus jebolan ajang The Voice Indonesia.

Baca juga: Musisi Cover Dicibir, Ahmad Dhani: Saya Lebih Senang Lagu Saya Dicover

“Sebagai pencipta lagu dan juga musisi cover, aku senang saat musisi juga mendukung karya yang kami produksi di platform maupun media sosial. Kita bisa saling support juga lewat situ," ungkap Mario.

Sebagai langkah awal mematahkan stigma buruk musisi cover, Mario dan Aviwkila terlibat dalam Cover Clearance by Sosialoka.

Platform itu diinisiasi oleh Sosialoka Indonesia dengan semangat untuk menciptakan ekosistem bagi para Produser Musik Cover dan Label untuk hidup dalam ekosistem industri yang kreatif dan suportif.

Hal tersebut diungkap oleh Miftah Faridh Oktofani, CEO Sosialoka Indonesia.

"Cover Clearance sendiri memiliki misi besar untuk membuat setiap pihak yang terlibat baik dari sisi Pencipta Lagu, Label maupun Musisi Cover sama-sama mendapatkan keuntungan optimal dari setiap karya," ungkap Miftah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com