Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Tidak Enak Marshanda 2 Minggu Dirawat di Rumah Sakit Jiwa di AS

Kompas.com - 05/08/2022, 19:04 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Marshanda sempat membuat heboh usai dikabarkan menghilang di Los Angeles, Amerika Serikat.

Marshanda membeberkan bahwa saat dikabarkan menghilang, saat itu ia berada di rumah sakit jiwa.

Saat itu sahabatnya, Sheila, menelepon 911 karena mengira Marshanda hilang.

Baca juga: Marshanda Sebut Sheila Tak Mau Tanggung Jawab Setelah Membuatnya Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Namun, ternyata pihak 911 atau layanan darurat ini malah membawanya ke rumah sakit jiwa.

Marshanda mengaku saat berada di rumah sakit jiwa, ia mendapat perlakuan tak mengenakkan. Hal itu karena Marshanda menolak mengonsumsi obat dari rumah sakit jiwa tersebut.

“Gue sempet teriak-teriak, gue bilang 'Gue nolak minum obat ini karena gue mau menggunakan hak asasi manusia gue untuk melawan perintah kalian semua,” kata Marshanda dikutip Kompas.com di kanal YouTube pribadi-nya, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Saat Dikabarkan Menghilang di AS, Marshanda Ternyata Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

“Pas gue ngomong begitu (menolak) tangan gue dikebelakangin, gue dijatuhin ke kasur, karena gue dianggap sudah overactive. Sampai gue disuntik karena sudah dianggap gue udah dianggap agresif," lanjut Marshanda.

Marshanda mengatakan, selama 14 hari di rumah sakit jiwa, ia tak diperlakukan dengan baik.

Ia justru dianggap sebagai orang yang tidak waras karena masuk rumah sakit jiwa tersebut.

“Karena orang di penjara masih dianggap waras, orang di rumah sakit jiwa itu sudah dianggap enggak waras," ucap Marshanda.

Baca juga: Penjelasan Marshanda Setelah Sempat Dikira Hilang di Amerika Serikat

Akhirnya, Marshanda memilih untuk nurut semua perintah perawat di rumah sakit jiwa itu.

Marshanda juga berteman dengan orang-orang di rumah sakit jiwa tersebut.

“Gue jadi berteman sama mereka. Gue jadi dikenal paling nurut. Karena ini bukan pertama kalinya gue harus masuk ke mental health facility, pas gue cerai dan buka jilbab gue masuk di sana gue masih bisa ketemu keluarga,” kata Marshanda.

“Di sini enggak ada satu orang pun yang jenguk. Gue bingung, enggak tahu harus gimana. Jadi gue mikir jalanin aja, lu patuh lu makin cepat keluar dari sini," lanjut Marshanda.

Baca juga: Bantah Tidak Minum Obat Selama di Amerika, Marshanda: Gue Enggak Melalaikan Gitu Aja

Marshanda mengatakan, ia merasa makanan yang dimakanannya saat itu makanan sehat. Namun, mau tak mau ia harus memakannya selama di sana.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com