Beli Bando Harga Rp 13 Juta, Ini Kata Prilly Latuconsina

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Prilly Latuconsina mengaku sangat suka mengoleksi aksesoris rambut.

Tak tanggung-tanggung Prilly bisa membeli aksesoris untuk rambutnya dengan harga yang fantastis.

Hal itu juga yang kadang kala membuat ibunya geram padanya.

Baca juga: Kerap Koleksi Barang Aneh, Prilly Latuconsina Sering Dimarahi Mamanya

“Aku tuh suka banget aksesoris rambut, apa pun itu juga aku beli kayak jepitan, jepitan-jepitan SD yang seribuan yang warna-warni itu aku beli, kadang aku suka pakai,” ucap Prilly Latuconsina di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2022).

“Orangtua aku jadi kayak 'udah gede ngapain pakai-pakai jepitan'. Jadi kalau misalnya dia ngelihat harganya enggak make sense kayak 'yaelah buat bando doang', suka kayak protes gitu,” lanjut Prilly.

Baru-baru ini Prilly mengunggah foto selfie dengan aksesoris bando. Diketahui bando yang dikenakannya itu seharga Rp 13.600.000 dilihat dari channel.com.

Baca juga: Viral Video Jeje Slebew, Prilly Latuconsina: Kalau Enggak Suka Dimintain Foto, Enggak Usah Terkenal

Pada jumpa pers 12 Cerita Glenn Anggara Hari ini, Prilly kembali mengenakan bando tersebut. Prilly membenarkan harga bandonya sekitar Rp 13 jutaan.

Prilly membeli bando dengan harga yang fantastis itu karena ia memang menyukainya.

“Pertimbangannya karena suka aja sih,” ucap Prilly.

Prilly mengatakan, harga Rp 13 juta untuk bandonya sangat setimpal karena itu barang yang disukainya dan sesuai dengan kantongnya.

Baca juga: Prilly Latuconsina: Terserah Nikah Umur Berapa, Yang Penting Batin Bahagia

“Worth it kata saya mah haha. Kalau aku itu beli sesuai kantong kalau emang rezekinya ada ya beli untuk kesenangan sendiri enggak masalah, yang penting kita sudah melakukan kewajiban-kewajiban kita,” kata Prilly.

“Misalnya kita sudah nabung, kita sudah sedekah, ya terus sisanya buat kesenangan kita ya enggak masalah asal sesuai kantong kita dan enggak ngerepotin orang,” lanjut Prilly.

Prilly juga mengesampingkan komentar orang-orang yang menyebutnya boros ketika membeli barang kesukaannya dengan harga fantasis.

“Jadi kalau misal aku dianggap boros atau apa ya itu kan sesuai kantong aku, yang penting enggak minta duit sama orang lain,” tutur Prilly.