JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor jadi salah satu primadona di Indonesia, entah produksinya karya anak bangsa atau impor dari negara lain.
Hal ini bisa dimaklumi mengingat masih banyak masyarakat Indonesia mempercayai hal-hal mistis.
Selain itu, film horor menyuguhkan sensasi dan teror nyata bagi para penonton ketika mereka menyaksikannya di bioskop. Sensasi tersebut menjadi pengalaman menyenangkan bagi sebagian orang.
Sepanjang sejarah, Indonesia telah mencatatkan film horor terlaris sepanjang masa dengan jutaan penjualan tiket di layar lebar.
Baca juga: Aghniny Haque dan Achmad Megantara Bicara Soal Adegan Panas Mereka di Film KKN di Desa Penari
Kompas.com merangkum5 film horor Indonesia dengan penonton terbanyak sepanjang masa sampai paruh pertama 2022.
Pengabdi Setan karya sutradara Joko Anwar menduduki peringkat pertama sebagai film horor terlaris di Indonesia.
Pengabdi Setan mencatat penjualan 4,2 juta tiket dengan pendapatan Rp 147 miliar. Film ini juga laku keras di Malaysia dan meraup keuntungan 6 juta ringgit.
Pengabdi Setan dibeli oleh 42 negara dan saat ini film yang dibintangi oleh Tara Basro itu bisa disaksikan di Netflix.
Baca juga: Bagikan Teaser, Joko Anwar Umumkan Pengabdi Setan 2 Tayang 4 Agustus 2022
Joko Anwar telah mengumumkan film horor tersebut berlanjut ke musim kedua. Pengabdi Setan 2: Communion akan tayang di bioskop pada Agustus 2022.
Dibintangi Luna Maya, film Suzanna: Bernapas dalam Kubur sukses meraup 3,3 juta penonton.
Film yang disutradarai oleh Rocky Soraya dan Anggy Umbara itu melahirkan kembali sosok Suzanna, yang dijuluki sebagai Ratu Film Horor Nasional.
Pada masanya, Suzanna: Bernapas dalam Kubur menjadi film layar lebar dengan pendapatan terbesar setelah Dilan 1990.
Baca juga: Sinopsis Film Sundelbolong yang Dibintangi Suzanna, Malam ini di ANTV
Film horor adaptasi utas viral pemilik akun Twitter SimpleMan yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini sukses meraup 3 juta penonton dalam waktu 9 hari penayangan saja.
Penjualan film KKN di Desa Penari menjadi yang tertinggi selama pandemi Covid-19, mengalahkan pencapaian Makmum 2 dengan 1,5 juta penonton.
Berkisah soal enam mahasiswa yang diteror hal mistis saat menjalankan KKN di desa terpencil, film tersebut diprediksi masih akan menyedot banyak penonton sampai tiba waktunya turun layar.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Film KKN di Desa Penari, Penulis Asli Masih Misterius
Disutradarai Awi Suryadi, Danur: I Can See Ghost merupakan adaptasi buku karya Risa Saraswati. Cerita diangkat dari kisah nyata berdasarkan pengalaman Risa sebagai anak indigo.
Danur: I Can See Ghost sukses meraup 2,7 juta penonton dan kini berlanjut menjadi waralaba Danur. Pendapatan kotor film tersebut mencapai angka Rp 101,2 miliar.
Merupakan sekuel dari waralaba Danur, film Danur 2: Maddah sukses meraup 2,5 juta penonton. Film ini sempat jadi yang terlaris kedua pada 2018 setelah Dilan 1990 yang meraup 6,3 juta penonton.
Masih diarahkan oleh sutradara yang sama dengan film pertamanya, Danur 2: Maddah meraup pendapatan kotor sebesar Rp 95 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.