KOMPAS.com - Aktris Amber Heard menjadi saksi dalam sidang kasus pencemaran nama baik dari mantan suaminya, Johnny Depp.
Dalam sidang lanjutan yang digelar di Fairfax, Virginia, Kamis (5/5/2022) waktu setempat, Amber Heard mengungkap tiga kesaksian baru terkait dugaan kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan Johnny Depp.
Kesaksian berisi lanjutan cerita Amber Heard yang mengaku dipaksa melakukan penetrasi oleh Johnny Depp menggunakan botol.
Amber Heard memberitahu di persidangan soal insiden di dalam jet pribadi pada Mei 2014. Dia menuduh Depp menamparnya dan menendangnya ke lantai.
Baca juga: Ceritakan Kekerasan Seksual Johnny Depp di Persidangan, Amber Heard Menangis
Dia juga memberi tahu juri soal insiden kekerasan di Tokyo dan di pulau pribadi Depp, di Bahama. Kata Heard, Depp menyebutnya sebagai seorang pelacur.
Sebelumnya saat Depp memberikan kesaksian, dia membantah tudingan penyerangan dan memberitahu juri soal perselisihan di Australia.
Hal ini pernah disinggung Heard dalam persidangan yang dimenangkan oleh The Sun. Tapi rincian kekerasan seksual dirahasiakan dalam proses persidangan.
Sementara pada kesaksian barunya, Kamis, Heard mengatakan bahwa lengan dan kakinya terluka karena pecahan kaca. Heard berkata bahwa Depp telah memegang botol pecah di rahangnya lalu mengancam akan melukai wajahnya.
Baca juga: Amber Heard Disebut Derita PTSD karena Pelecehan Johnny Depp
Lalu esok paginya, Heard mengaku melihat pesan yang ditulis Depp di dinding dengan darah dan cat.
Heard juga menceritakan perkelahian pada Desember 2015, Heard menuding Depp menyeret rambutnya untuk menaiki tangga. Depp lalu membenturkan kepala pada wajahnya, hal itu membuat Heard merasa hidungnya terbakar.
Namun dalam kesaksian sebelumnya, Depp mengatakan bahwa dia berusaha menahan diri agar tidak memukul mantan istrinya. Dia memeluknya dan kontak benturan itu terjadi tanpa disengaja.
Lanjut, Heard menuding Depp menyeretnya ke ruangan lain dan memukulinya setelah memberi tahu Depp bahwa dia akan meninggalkannya.
Baca juga: Kronologi Kasus Johnny Depp dan Amber Heard
"Saya berpikir, ini adalah akhir hidup saya. Dia akan membunuh saya sekarang, dia akan membunuh saya dan dia bahkan tidak akan menyadarinya," ujar Heard.
Dalam persidangan sebelumnya, fakta-fakta baru terkait kehidupan rumah tangga Johnny Depp dan Amber Heard selama satu tahun mulai terungkap.
Depp menggambarkan Heard sebagai penyerang. "Dia bisa memulainya dengan menampar, mendorong, melempar remot TV ke kepala saya, melempar segelas anggur ke wajah saya," ucap Depp.