Review Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Paket Lengkap Segala Genre

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness ditayangkan  di Indonesia mulai hari ini, Kamis (5/5/2022).

Sejak mulai, sekuel Doctor Strange (2016) ini langsung menyajikan adegan perjuangan untuk tetap hidup.

Visual efek CGI yang ditampilkan pun begitu apik yang membawa nuansa fantasi serta imajinasi.

Baca juga: 7 Film dan Serial yang Wajib Ditonton sebelum Menyaksikan Doctor Strange in the Multiverse of Madness

Suatu hari Stephen Strange (Benedict Cumberbatch) memberanikan diri bertemu mantan kekasihnya, Christine Palmer (Rachel McAdams).

Tak perlu menunggu lama, dialog jenaka muncul sedari awal film.

Namun mendadak Strange mau tak mau harus menjadi "pahlawan" kota.

Di bagian itu, aksi dan kekuatan sihir Strange semakin terlihat.

Baca juga: Nonton Doctor Strange in The Multiverse of Madness, Refal Hady: Melebihi Ekspektasi

Courtesy of Marvel Studios (Dari kiri) Xochitl Gomez sebagai America Chavez, Benedict Wong sebagai Wong, dan Benedict Cumberbatch sebagai Dr. Stephen Strange dalam film produksi Marvel Studios, Doctor Strange in the Multiverse of Madness.

Pertempuran pun dimulai. Monster-monster raksasa pun menghiasi hampir seluruh adegan di sini.

Sampai suatu ketika Wanda menghadapi dilema.

Kata "multiverse" benar-benar terasa di Doctor Strange kali ini. Bukan hanya gambaran semestanya tetapi juga penghuninya.

Butuh konsentrasi dan fokus penuh untuk menyaksikan film ini. Penonton mungkin akan terkejut dengan sejumlah kehadiran pahlawan-pahlawan Marvel Cinematic Universe.

Kehadiran Wanda memegang peran penting dalam film ini. Juga, masih adakah harapan antara Strange dan Christine?

Jangan lupa untuk menontonnya hingga layar bioskop benar-benar berganti bukan lagi bagian dari Doctor Strange in the Multiverse of Madness.