Ibu Justin Bieber Bangga Hailey Bieber Terbuka soal Penyakitnya

KOMPAS.com - Ibu Justin Bieber, Pattie Mallette, mengaku bangga pada menantunya, Hailey Bieber.

Lewat unggahan di Instagram, Mallette menunjukkan dukungannya setelah Hailey menceritakan secara rinci soal gangguan kesehatannya baru-baru ini.

"Bersyukur kamu pulih dengan baik. Tuhan itu baik. Terima kasih telah membagikan ceritamu, berani sekali," tulis Pattie Mallette dalam repost unggahan Hailey, dilansir ET online, Kamis (28/4/2022).

"Saya sangat menyayangimu @haileybieber," lanjutnya.

Baca juga: Hailey Bieber Ungkap Hasil Pemeriksaan Dokter Setelah Idap Pembekuan Darah

Unggahan Pattie muncul hanya beberapa jam setelah Hailey mengunggah video di YouTube soal sakit yang dialaminya lebih dari sebulan yang lalu.

Dalam unggahannya, model tersebut mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang sudah menonton dan mendengarkan ceritanya.

"Saya sangat bersyukur dan beruntung memiliki dukungan keluarga untuk dapat menangani ini secepat yang saya lakukan," tulis Hailey.

"Saya ingin membuat video ini untuk berbagi lebih banyak info bagi mereka yang mengalami hal serupa," tulis Hailey di keterangan unggahannya.

Baca juga: Hailey Bieber Jalani Prosedur Penutupan Lubang di Jantung Setelah Alami Mini Stroke

Dalam video tersebut Hailey menceritakan gejala itu dia rasakan ketika sedang sarapan dengan sang suami.

Ketika sedang mengobrol, tiba-tiba dia merasakan ada yang merambat dari bahu hingga ke jemarinya.

"Itu menyebabkan ujung jari saya terasa kebas dan aneh," ujar Hailey.

Ketika itu dia bahkan tidak bisa menjawab ketika Justin Bieber bertanya apakah dia baik-baik saja.

Baca juga: Hailey Bieber Ceritakan Stroke Kecil yang Dialaminya, Ada Lubang Kecil di Bagian Jantung

"Sisi kanan wajah saya mulai turun. Saya tidak bisa bicara. Semua yang akan saya ucapkan tidak bisa keluar," tutur putri kedua aktor Stephen Baldwin itu.

Diketahui, saat Hailey sakit, ia sempat mengira dia menderita stroke ringan.

Hasil pemeriksaan menunjukkan ada gumpalan darah di otaknya, yang dikategorikan Transient Ischemic Attack.

Menurut Mayo Clinic, TIA adalah periode sementara gejala yang mirip dengan stroke.

TIA biasanya hanya berlangsung beberapa menit dan tidak menyebabkan kerusakan permanen.