Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Dianggap Mirip Film Horor Korea Umma, Ini Tanggapan Sutradara Oma The Demonic

Kompas.com - 18/04/2022, 21:38 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika pertama kali meluncurkan posternya, film horor Oma The Demonic langsung disebut-sebut mirip dengan film horor asal Korea Selatan yang berjudul Umma.

Joel Fadly selaku sutradara menegaskan, Oma The Demonic sama sekali tak meniru cerita dari Umma.

Oma The Demonic bahkan sudah merampungkan proses syuting sejak 2018, jauh sebelum Umma mulai diproduksi.

"Di sini saya tekankan kita original dengan original story-nya kami dari Unicorn Pictures," kata Joel dalam konferensi pers Oma The Demonic di Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Syuting Paling Seram bagi Karina Nadila di Oma The Demonic

Sementara itu, Retno Sekar Datu selaku produser menambahkan fakta lain di balik proses produksi Oma The Demonic yang jelas-jelas berbeda dari Umma.

Film tersebut rupanya sudah melewati proses sensor dari Lembaga Sensor Film (LSF) sejak 2020.

"Kami sebenarnya duluan karena kami sudah lulus sensor itu di bulan Februari tahun 2020 sementara film Umma itu baru dibuatnya di bulan Oktober. Jadi kami enggak meniru-niru gitu," kata Retno.

Oma The Demonic baru mendapatkan slot tayang di bioskop untuk tayang pada 21 April 2022.

Baca juga: Sinopsis Oma The Demonic, Film Horor yang Dibintangi Diah Permatasari

Film yang menampilkan Jajang C. Noer sebagai bintang utamanya ini tertunda perilisannya akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com