Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elmatu Bawakan Ulang Menanti Sebuah Jawaban, Piyu Padi Langsung Puji

Kompas.com - 14/04/2022, 11:28 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Elmatu mendaur ulang lagu “Menanti Sebuah Jawaban.”

Adapun “Menanti Sebuah Jawaban” adalah lagu Padi Reborn yang fenomenal tahun 2005.

Elmatu diberi kesempatan untuk memproduseri sendiri proyek daur ulang lagu “Menanti Sebuah Jawaban.”

Baca juga: Elmatu Daur Ulang Menanti Sebuah Jawaban, Piyu Padi: Lebih Sakit dari Versi Band

“Saya dikasih kesempatan untuk jadi produsernya. Jadi konsepnya semuanya dari saya,” ujar Elmatu di Hollywing Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022).

Berbeda dengan Padi Reborn yang membawakan lagu tersebut dengan full band, Elmatu justru ingin membuat konsep “Menanti Sebuah Jawaban” jadi lebih simpel.

Hanya bernuansa askutik dan diiringi piano dan string.

Baca juga: Tantangan Elmatu Daur Ulang Lagu Menanti Sebuah Jawaban Milik PADI Reborn

“Saya cuma pengin sesimpel mungkin, jadi ada nyawa berbeda karena kan Padi full band. Ini saya sendiri jadi mau sesimpel mungkin, cuma piano sama string biar orang begitu dengarin suaranya, pesannya sampai. Untung Mas Piyu mengizinkan,” kata Elmatu.

“Ini lagu legend, kalo aku bawain pasti dibandingin. Makanya musiknya aku buat sesimpel mungkin biar beda,” lanjut Elmatu.

Elmatu mengaku puas akan karya terbaru yang dibawakannya itu.

Baca juga: Recycle Menanti Sebuah Jawaban, Elmatu Persembahkan untuk Mamanya yang Berulang Tahun

“Aku puas karena ini hasil tanganku sendiri. Yang penting dari aku udah aku curahkan semua, tinggal pendengarnya aja,” ucap Elmatu.

Gitaris Padi, Piyu, pun memuji “Menanti Sebuah Jawaban” versi Elmatu. Piyu mengaku lagu Padi yang dibawakan Elmatu jadi terasa dalam.

“Saya benar-benar enggak nyangka bisa sesakit ini. Jadi lebih sakit dari versi band. Kalau diperhatikan secara musik pasti akan beda-beda banget. Padi lebih mayor, dia lebih ke minornya, jadi dia lebih dalem, rasa sedihnya lebih terasa,” tutur Elmatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com