Terima 40.640 Materi, LSF Sebut Produksi Film Indonesia Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia menerima total materi sensor yang didaftarkan sebanyak 40.640 judul sepanjang tahun 2021.

Dari total tersebut, sebanyak 25.448 judul (62,62 persen) merupakan produksi film dan iklan film nasional, dan sisanya film impor.

Data tersebut disampaikan Ketua LSF, Romy Fibri Hardiyanto.

"Bioskop sudah mulai beroperasi, tapi masih dalam kondisi berjuang. Di bioskop, materi film layar lebar dan iklan film yang kami catat hanya 237 judul. Yang lulus sensor 233 judul," kata Romy dalam acara konferensi pers laporan kinerja LSF 2021 di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Sepanjang 2021, LSF Terima 40.640 Materi, Dua Film Tak Lulus Sensor

Meski masih sedikit, Romy menyebut jumlah itu mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.

"Meski demikian, jumlah itu sudah mengalami kenaikan sebanyak 20,9 persen dari jumlah materi sensor layar lebar pada 2020," lanjutnya.

Romy berpendapat, ini merupakan pertanda baik bagi dunia perfilman Tanah Air.

"Ini bukti bahwa produksi film Tanah Air semakin meningkat dari hari ke hari meskipun pandemi masih melanda,"ujar Romy.

Baca juga: Atap Gedung Film Roboh, Kantor LSF Dipindahkan Sementara

Wakil Ketua LSF, Ervan Ismail menuturkan, data judul materi sensor film 2021 memenuhi harapan atau target yang tertuang dalam Rencana Strategis LSF 2021.

"Ini telah memenuhi harapan dalam Rencana Strategis LSF 2021 yang tercantum dalam Kemendikbud," ucap Ervan.

Romy menyebut Laporan Kinerja LSF Tahun 2021 dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban publik lembaga.

Romy berharap, publik dapat melihat program kerja dan kegiatan LSF secara komprehensif.

Baca juga: Film Horor Midsommar Batal Tayang di Indonesia, Ini Penjelasan LSF

"Kami sudah berusaha sebisa mungkin membuka laporan secara terbuka dan gamblang, sehingga membuat LSF ini menjadi lembaga yang dicintai masyarakat," tutup Romy.

Sebagai informasi, jumlah materi yang dinyatakan lulus dari total keseluruhan adalah sebanyak 40.638 judul, sedangkan dua judul yang tidak lulus dikembalikan ke pemilik film.