Faisal Bingung Sebutan Anak Zina Masih Dibahas di Sidang Hak Perwalian Gala Sky

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah mertua Vanessa Angel, Faisal, bingung pihak tergugat dalam perkara hak perwalian cucunya, yakni pihak Doddy Sudrajat masih membahas soal anak zina dalam sidang yang digelar Rabu (16/3/2022).

Pasalnya, usai persidangan minggu lalu, kuasa hukum Faisal, Sandy Arifin, menyatakan kekecewaan dengan dibahasnya soal anak haram.

Baca juga: Hadirkan Saksi Ahli dari MUI, Doddy Sudrajat Sebut Vanessa Angel Hamil Sebelum Menikah

"Ya apa yang disampaikan oleh bang Sandy seminggu yang lewat, bahwa penyebutan kita anak zina kita sangat kecewa. Karena sesuatu hal harus ada bukti, harus ada fakta," kata Faisal di Pengadilan Agama Jakarta Barat.

"Tapi itu-itu melulu (yang dibahas) saya juga jadi bingung. Maka kita serahkan saja ke majelis hakim," sambung Faisal.

Diwawancarai terpisah sebelumnya, Doddy mengatakan mengetahui dari kakaknya bahwa Vanessa hamil dan nikah siri dengan Bibi Andriansyah dulu.

Baca juga: Teruskan Perjuangan Mendiang Vanessa Angel dan Suami, Shandy Purnamasari Dukung Ibu Bibi Andriansyah Buka Cabang MS Glow

Kakak Doddy juga yang menikahkan Vanessa dan Bibi.

Menanggapi pernyataan Doddy, Faisal tak mau ambil pusing.

"Ya kalau itu biarin ajalah dia. Kan sudah saya bilang, enggak bisa segampang itu mengatakan seseorang begitu. Itu hukumnya berat lho bagi orang yang mengatakan kalau dia tidak punya bukti dan tidak punya saksi, sangat berat hukumnya itu. Jadi endak usahlah kita bahas itu," ucap Faisal.

Baca juga: Momen Terenyuh Gala Sky Cium Foto Mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah di Makam

Dalam sidang hari ini, Doddy menghadirkan saksi ahli yakni anggota Fatwa MUI, Hamdan Rasyid dan saksi fakta yakni pekerja yang dulu bekerja dengan Vanessa.

Usai sidang, Hamdan mengungkapkan ia ditanya oleh majelis hakim soal status pernikahan seseorang yang sedang dalam kondisi hamil.

"Kalau sudah hamil saat nikah jelas nasabnya itu pada ibu, bukan pada ayah, itu fatwa Majelis Ulama tahun 2012," jelas Hamdan Rasyid setelah sidang.