Cerita Darya Bassel, Produser Film Asal Ukraina yang Salurkan Bantuan di Tengah Invasi Rusia

KOMPAS.com - Produser film asal Ukraina, Darya Bassel, bergerak dengan cepat dalam mengampanyekan dan mendukung dokumentasi invasi Rusia ke negaranya.

Sementara beberapa pembuat film berkarya, Bassel mendukung lewat logistik dan bantuan informasi penting di Ukraina.

Produser film A House Made of Splinters itu tengah menyiapkan sebuah jaringan untuk memberikan dukungan logistik kepada mereka yang bertugas mendokumentasikan invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Aktris Korea Selatan Lee Young Ae Donasi Rp 1,1 Miliar untuk Bantu Ukraina

Bassel sendiri telah mengungsi dari ibukota Ukraina, Kyiv, bersama keluarganya.

Bassel kini menetap di sebuah apartemen di Kota Chernivtsi di bagian barat dan telah membuka kantor untuk menyalurkan sarana dan bahan kepada orang lain.

“Kami mencoba membantu teman-teman kami yang berada di Kiev, karena ada banyak pembuat film dan jurnalis yang sedang meliput di sana,” kata Bassel dilansir Variety, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Maksim Chmerkovskiy Mengaku Ditangkap di Ukraina

“90 persen orang yang saya kenal adalah pembuat film Ukraina dan saya tahu semuanya. 90 persen dari mereka sekarang berada di Kiev," lanjut Bassel.

Bassel memberi dukungan berupa akses dan logistik tersebut karena yakin tujuannya mulia.

"Tujuan pertama dari semua pembuatan film ini hanyalah untuk mengumpulkan bukti kejahatan yang dilakukan Rusia terhadap kami. Dan kemudian tujuan kedua, tentu saja, membuat film. Tapi itu nanti," ucap Bassel.

Baca juga: Green Day Batalkan Konser di Moskwa karena Rusia Invasi Ukraina

Bassel juga berupaya mengakomodir transportasi agar aktivitas para pembuat film berjalan lancar.

“Kami juga mencoba menjangkau orang-orang yang memiliki mobil untuk transportasi para pembuat film dari titik A ke titik B,” kata Bassel.

Bassel menegaskan bahwa perannya ini penting lantaran berhubungan langsung dengan kemanusiaan di samping kerja kreatifnya.

“Semua editor, mereka bersatu dalam satu kelompok. Dan saya memiliki akses ke grup itu, jadi jika seseorang perlu mengedit apa pun, saya akan menghubungkannya,” ujar Bassel.

Baca juga: Benedict Cumberbatch Dukung Ukraina di Peresmian Hollywood Walk of Fame

“Ada juga satu grup pembuat film, yang disebut Babylon 13. Mereka mulai pada 2014 saat protes Maidan pro-Eropa dan telah membuat video pendek yang dipublikasikan di saluran YouTube,” lanjut Bassel.

Bassel mengatakan bahwa terlepas dari kengerian perang, sebagian besar warga Ukraina tetap optimis.

Bassel percaya bahwa aktivitas pembuat film dokumenter sudah memainkan peran penting dalam mempromosikan kebenaran.