Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Seniman Ryan Riyadi Temukan Karakter Ikonik The Popo

Kompas.com - 01/03/2022, 18:34 WIB
Revi C. Rantung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seniman sekaligus muralis Ryan Riyadi atau biasa lebih dikenal dengan nama The Popo menjadi tamu dalam acara Beginu di kanal YouTube Kompas.com.

Ryan Riyadi menceritakan awal menemukan karakter The Popo yang begitu ikonik, manusia dengan kepala lonjong berwarna putih serta tanpa rambut.

Rupanya karakter tersebut mulai ditemukan Ryan Riyadi sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca juga: Karakter Ikonik The Popo dalam Sepasang Sepatu Slip On

“Karena gue enggak bisa gambar sih, gambar Si Popo itu kan bulat, basic-nya pas SMA sih gue nemu. Gue lulus tahun 2000, sepanjang 99, 98, 97, 96 itu gue sudah gambar The Popo sebenarnya, karena gue dulu sering botak,” kata Ryan Riyadi.

“Dulu kulit gue putih, gue ngerasa kayaknya gue enggak suka kulit gue putih. Gue cowok putih kok kayak gimana ya ngelihatnya, ya sering di jalan, nah gue suka begini nih,” tambah The Popo.

Ryan Riyadi mengatakan bahwa karakter The Popo merupakan cerminan dirinya.

Seniman jalanan The Popo menyelesaikan pembuatan mural dalam acara On & Off Pressure di Jakarta Barat, Senin (8/11/2021). Kegiatan seni ini mengajak 10 seniman jalanan atau street artist  berkolaborasi melukis mural bersama di dalam satu kawasan di wilayah kota Tangerang.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Seniman jalanan The Popo menyelesaikan pembuatan mural dalam acara On & Off Pressure di Jakarta Barat, Senin (8/11/2021). Kegiatan seni ini mengajak 10 seniman jalanan atau street artist berkolaborasi melukis mural bersama di dalam satu kawasan di wilayah kota Tangerang.
Baca juga: Djoko Pekik, Seniman di Balik Lukisan Berburu Celeng

“Kenapa gue gambar kepala itu putih terus botak, matanya belo, ya itu fisiknya gue,” ucap Ryan lagi.

Ryan juga menyebut soal teknis ia menggambar The Popo.

“Gue selalu, misalnya ngomongin sesuatu gambarnya itu dulu (The Popo) baru bubble text. Itu terus,” tutur The Popo lagi.

Baca juga: Peringati Pemberontakan Peta, Seniman Asal Blitar Lukis Cepat di Depan Markas Kodim

Sejatinya The Popo juga sempat masuk dalam dunia grafiti, sampai akhirnya ia menemukan jati dirinya untuk ikon tersebut.

“Terus pada akhirnya ketemu scene grafiti, grafiti kan ada istilah alter ego, Darbotz dengan cuminya, dan beberapa orang dengan karakter lainnya. Nah gue enggak sengaja ke situ, si Popo dengan karakter putihnya itu, ya gue terusin aja, sebagai identitas,” tutur Ryan Riyadi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com