Cerita Anang Hermansyah Sukses Diet Tanpa Nasi, Badan Terasa Enteng

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Anang Hermansyah sudah sebulan ini tidak lagi mengonsumi nasi.

Perubahan menu itu bermula ketika ia berlibur di Turki.

Anang pun merasakan perubahan, terutama dari berat badannya yang turun 7 kilogram dan perut buncitnya hilang.

Mengganti nasi

Dalam video di Instagram @ananghijau, pria berusia 52 tahun itu menjelaskan penyebab dia terlihat lebih kurus.

"Waktu kemarin aku di Turki dapat pelajaran bahwa sekarang aku harus makan hanya seperti salad, terus makan ini. Ini dulu aku enggak suka, buah zaitun. Setiap pagi, aku makan 10 zaitun," ungkap Anang Hermansyah, dikutip Kompas.com, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Berat Badan Turun 7 Kg, Anang Hermansyah Tak Lagi Makan Nasi, tapi...

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Anang Hermansyah (@ananghijau)

Anang mengakui saat pertama makan buah zaitun ia tidak terbiasa.

Namun ia akhirnya menemukan buah zaitun yang sesuai seleranya.

Walau sudah tidak makan nasi, Anang kadang-kadang masih mengonsumsi mi atau roti dalam jumlah sedikit.

Turun 7 kg dan perut buncit hilang

Dulu berat badan Anang 68 kilogram, namun kini beratnya berkurang 7 kilogram.

"Jadi aku udah enggak makan nasi sejak di Turki sampai sekarang udah satu bulan lebih. Berat badanku sekarang 61 kilogram. Kalau naik dikit ya 62 kilogram, kata Anang.

Ayah penyanyi Aurel Hermansyah itu pun mengaku sudah tak berperut buncit lagi.

Baca juga: Anang Hermansyah Sebulan Tak Makan Nasi, Berat Badan Turun 7 Kg dan Perut Buncit Hilang

"Udah enggak punya perut, benar-benar hilang perutnya," aku Anang.

Badan enteng

Setelah mengubah pola makannya selama sebulan, Anang sudah merasakan perubahan positif.

"Perasaanku bedanya hanya enteng aja, tidur lebih nyenyak, lebih terkontrol, terus enggak banyak capek. Kakiku yang linu-linu jadi lumayan enggak kayak biasanya. Enggak tahu itu apa yang terjadi," ujar Anang Hermansyah.

Anang juga mengatakan dari dulu tidak begitu suka daging, tetapi ia masih memakannya sesekali.