Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Denada Pilih Kuliah di Luar Negeri Ketika Berada di Puncak Karier

Kompas.com - 10/01/2022, 16:20 WIB
Firda Janati,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Denada memilih untuk menyelesaikan pendidikannya dahulu saat kariernya berada di puncak kejayaan.

Bukan di Indonesia, Denada memilih Australia sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikannya di jenjang universitas.

"Sebenarnya gara-garanya sudah kuliah, gue dulu anak arsitektur Trisakti angkatan tahun 1998. Gue sudah menjalani kuliah," kata Denada seperti dikutip dari kanal YouTube TonightShowNet, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Denada Berpisah 2 Bulan dengan Anak demi Cari Uang dan Caranya Tetap Bisa Dekat

Denada merasa kuliahnya tidak berjalan mulus jika ia memilih universitas di dalam negeri.

Alasannya, Denada menjadi tidak fokus mengimbangi waktu antara pendidikan dan kariernya yang telah ia bangun sedari SMP.

"Dari gue SMP, gue sudah ngejalani karier dan gue kayak ya gitu, hidup gue musik-sekolah, musik-sekolah. Pada saat kuliah, gue tahu, kalau gue di sini, kuliah gue enggak bakal selesai," tuturnya.

Baca juga: Berpisah 2 Bulan dengan Anak, Denada Pasang CCTV Khusus untuk Berkomunikasi

Karena itu, Denada meminta izin ibundanya untuk mengambil pendidikan di Australia.

"Gue kayaknya mesti keluar dari sini (Indonesia) supaya gue benar-benar bisa fokus. Gue pengin kuliah gue selesai, itu janji gue sama almarhum bapak gue," ujarnya.

Penyanyi berusia 43 tahun itu rela mengesampingkan dahulu kariernya demi menyelesaikan pendidikan.

Baca juga: Denada Akui Masih Sering Menangisi Keadaan Hidupnya Sampai Sekarang

"Akhirnya ke sana, pada saat itu masih tetap pulang balik sih. Pas libur, gue balik ke sini (Indonesia), dibantuin sama Mas Dhani bikin album ketiga gue," kata Denada.

Saat kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan pendidikannya pada 2000-an, Denada merasa tren musik Indonesia sudah tak sama lagi.

"Berubah banget maksudnya pada saat itu mulai gampang, banyak platform. Gue senang lihatnya, enggak terlalu kaget cuma keadaan hip hop dan rap sudah enggak seperti saat gue berangkat," ujarnya.

Baca juga: 2 Bulan Pulang ke Indonesia, Denada Fokus Cari Uang untuk Pengobatan Anaknya

Akhirnya, Denada berusaha menyesuaikan diri secepat mungkin dengan situasi yang ada.

"Enaknya rap itu bisa taruh di mana saja, ngikut di mana saja, even di dangdut. Jadinya enaknya itu, gue bikinlah projek di mana rap masuk ke genre musik lain," paparnya.

Sebelumnya, Denada mengungkapkan alasannya memilih lagu-lagu genre rap sebagai favoritnya.

Alasannya, Denada merasa kalau lagu rap menjadi sarana yang tepat untuk menyatukan dua hobinya, yakni menulis dan karya sastra puisi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com