Sinopsis The Purge: Election Year, Kekacauan Mengerikan di Tradisi Tahunan

JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor laga Amerika Serikat, The Purge: Election Year bakal menemani pemira layar kaca malam ini.

The Purge: Election Year mengisahkan ketegangan yang terjadi pada malam pembantaian di Amerika Serikat.

Film yang disutradarai James DeManaco ini menampilkan Frand Grillio, Elizabeth Mitchell, Mykelti Williamson, Edwin Hodge, dan Kyle Secor.

The Purge: Election Year berlatar belakang tahun 2040.

Kisahnya bermula ketika calon presiden Charlene "Charlie" Roan (Elizabeth Mitchell) menjadi satu-satunya yang menolak keberadaan tradisi tahunan The Purge.

Tradisi tahunan The Purge rupanya telah membunuh seluruh keluarga Roan.

Sebab itu, ia bersama senator berkampanye untuk Kepresidenan AS dan berjanji akan mengakhiri tradisi tersebut.

Kampanye Roan mendapat kecaman dari berbahagi pihak, termasuk kandidat dari salah satu calon presiden lainnya, Edwidge Owens (Kyle Secor).

Edwidge pun membuat keputusan yang kontroversial. Ia berencana untuk menggunakan tradisi The Purge untuk menghilangkan Roan dari pemilihan.

Memangku jabatan penting di New Finding Fathers of America (NFFA), Edwidge mencabut hak perlindungan yang dimiliki pejabat pemerintahan di AS pada malam The Purge.

Artinya, siapa pun penyerang yang mengincar para pejabat di hari pembantaian itu tidak dikenakan sanksi.

Di lokasi berbeda, pemilik kedai makanan Joe Dixon (Mykelti Williamson) tengah berjuang bersama karyawannya, Marcos (Joseph Julian Soria) melindungi diri mereka dari penyerang.

Malam Purge pun tiba, kekacauan benar-benar terjadi. Bagaimana kisah akhirnya?

Saksikan film The Purge: Election Year pada malam ini, Sabtu (8/1/2021) di stasiun televisi GTV, pukul 22.00 WIB.