David Bowie Lepas Katalog Musiknya Senilai Rp 3,5 T

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melalui negosiasi alot selama berbulan-bulan, katalog musik dari musisi David Bowie akhirnya dilepas.

Warner Chappell Music mendapatkan katalog musik tersebut dengan membayar mahar senilai 250 juta dollar AS atau setara dengan Rp 3,5 trilyun.

Katalog musik ini berisi lagu-lagu terbaik David Bowie selama enam dekade berkarier di industri musik.

Warner kini memegang hak dari lagu-lagu hits seperti "Heroes", "Space Oddity", "Fame", "Rebel Rebel", "Golden Years", "Ziggy Stardust" hingga "Under Pressure" yang merupakan kolaborasi bersama Queen di tahun 1981.

Baca juga: Ingin Setia Sehidup Semati, Iman Abdulmajid Tak Berniat Menikah Lagi Usai Ditinggal David Bowie

Kesepakatan ini membawa hampir semua musik Bowie, termasuk 26 album studionya, ke dalam sistem Warner.

Pada September lalu, kesepakatan ini hanya berupa album-album dari besar sang legenda dari tahun 1968 hingga 2016.

Pengumuman peralihan hak musik ini akan dilangsungkan menjelang perayaan ulang tahun ke-75 David Bowie pada 7 Januari mendatang.

Dalam acara tersebut, Warner juga akan merilis box set album Brilliant Adventure dan Toy.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu It Aint Easy - David Bowie

Dilansir Variety, Selasa (4/1/2022), saat ini proyek film dokumenter David Bowie tengah digarap.

Film ini berisi footage langka dari penampilan sang legenda di berbagai konser.

Proyek film ini sudah memasuki tahap akhir dan rencananya ditayangkan perdana di Sundance Film Festival bulan ini.

Brett Morgen, yang menjadi sutradara film Kurt Cobain: Montage of Heck, Jane, dan The Kid Stays in the Picture, sudah menggarap proyek film ini selama empat tahun terakhir.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu The Prettiest Star - David Bowie

"Kami di Warner Chappell sangat bangga karena David Bowie telah memilih kami untuk menjadi penjaga salah satu katalog musik yang paling inovatif, berpengaruh, dan bertahan lama dalam sejara musik," kata Guy Moot, Co-Chair dan CEO Warner Chappell.

David Bowie meninggal karena kanker pada Januari 2016.

Ia dikenal sebagai musisi yang sangat cerewet dalam mempertahankan hak cipta atas karya-karyanya hingga berbagai rekaman yang pernah dibuatnya selama ini.