Gamaliel Jelaskan Tujuan GAC Vakum

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada September 2019 lalu, grup vokal GAC yang terdiri dari Gamaliel Tapiheru, Audrey Tapiheru, dan Cantika Abigail memutuskan untuk vakum.

Namun, di balik keputusan vakum tersebut, terselip sebuah tujuan besar yang hendak dicapai masing-masing personel.

Hal itu diceritakan oleh salah satu personel GAC, Gamaliel Tapiheru.

“Meski vakum, kita tetap berusaha nge-keep motivasi dalam berkarya. Waktu dari awal kita cover lagu itu, ya meng-cover ‘yuk meng-cover aja’. Bukan biar kayak dapat end goals sesuatu,” kata Gamaliel, dikutip dari kanal YouTube TonightShowNet, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Gamaliel Jadi Sosok di Balik Album Mini Audrey Tapiheru

“Jadi ketika sudah kebuka jalannya bersama GAC, dan GAC bisa sesukses itu mendapat penghargaan sana-sini, kita anggap itu semua sebagai bonus dan bukan tujuan. Nanti kita kembali lagi, ya kita balik ke motivasi kesukaan terhadap berkarya,” ujar Gamaliel.

Penyanyi berusia 31 tahun itu menambahkan, GAC sebenarnya sudah menemukan warna musiknya sendiri.

Oleh karenanya, para personel tidak boleh egois satu sama lain.

“Cuma kita bertiga sadar, GAC sudah menemukan warnanya sendiri. Jadi, ketika kita berkarya menulis lagu, ‘oh tengahnya ini, ini yang kita suka’. Tapi kan untuk bikin lagu, ya enggak bisa egois,” tutur Gamaliel.

Baca juga: Solo Karier, Gamaliel Maksimalkan Potensi Diri

Pelantun “Berlari Tanpa Kaki” itu juga menyebut, sudah saatnya GAC untuk vakum setelah 10 tahun berkarya.

“Menurut kita, udah 10 tahun juga GAC, akan sehat kalau kita rehat untuk beri space buat kita berkarier. Nanti juga mungkin kita akan kembali kan dengan referensi yang lebih segar lagi,” ucap Gamaliel.

Gamaliel masih belum memastikan waktu GAC bakal kembali lagi. Ditambah, Audrey dan Cantika sama-sama baru merilis album.

Gamaliel juga mengaku lebih mengutamakan kesehatan mental dan ketenangan dari masing-masing personel GAC.

Baca juga: Rilis Single Perdana, Gamaliel Padukan Kesedihan, Amarah, dan Harapan