Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ide Awal dan Arawinda Kirana dalam Film Yuni

Kompas.com - 07/12/2021, 09:45 WIB
Revi C. Rantung,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Yuni karya rumah produksi Fourcolour Pictures dan Starvision akan segera tayang pada 9 Desember 2021 mendatang di Bioskop Tanah Air.

Yuni merupakan film yang mendapat banyak penghargaan dan berhasil masuk mewakili Indonesia dalam seleksi Piala Oscar 2022.

Film ini dibintangi beberapa aktor terkenal dan pendatang baru yakni Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Marissa Anita, Dimas Aditya dan masih banyak lagi. Film Yuni disutradarai Kamila Andini.

Kompas.com merangkum ide cerita awal Film Yuni hingga serba-serbi tentang Arawinda Kirana sebagai berikut.

1. Ide cerita awal

Kamila Andini sebagai sutradara Film Yuni mengungkap ide awal cerita dari film tersebut.

Baca juga: Cara Kevin Ardilova Bangun Chemistry dengan Arawinda Kirana dalam Film Yuni

Yang mana ide cerita itu muncul ketika dia mengobrol dengan seorang wanita.

“(Ide cerita) Tentang Yuni proses cukup lama, ini ditulis 2017. Ini cerita berawal dari obrolan sangat sederhana bersama seorang ibu yang bercerita tentang anaknya menikah di usia muda,” kata Kamila Andini dalam jumpa pers film Yuni di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/12/2021).

“Ini pembicaraan menetap dipikiran saya, sampai saya bicara ke Ifa,” ujar Kamila menambahkan

Proses cukup panjang dilalui Kamila Andini untuk membuat film tersebut.

“Kemudian setelah berjalan begitu lama, cerita ini bukan sekedar dialog sederhana, saya menemukan pembebasan diri,” ungkap Kamila.

2. Bikin kamus bahasa Jawa Serang

Arawinda Kirana selaku tokoh utama dalam film Yuni harus menguasai bahasa Jawa Serang (Jaseng) serta aksennya.

Baca juga: Beradegan Mesra di Film Yuni, Arawinda Kirana: Itu Suara Penting di Film Ini

Alhasil, Arawinda Kirana sampai membuat ‘kamus’ kecil demi menghafal bahasa Jawa Serang.

Kendati begitu para pemain juga dibekali mentor khusus dalam penggunaan bahasa Jawa Serang.

“Bahasa Jaseng (Jawa-Serang) saya difasilitasi ada tim dialog coach. Jadi fantastik banget tim ini mengajari kami cast, ada skrip bahas Indonesia dan diterjemahkan," tutur Arawinda Kirana.

"Terus kami bikin kamus sendiri, untuk diingat. Untuk aksennya dibantu mereka, kadang-kadang bikin voice bisa dengerin sebelum tidur. Bahasa Jawa Serang sedikit di media," ucap Arawinda Kirana lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com