Mahasodha Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air Lewat Lagu Merah Putihku

JAKARTA, KOMPAS.com - Teguh Yuswanto dan Bismar Yogara membentuk duo bernama Mahasodha yang diambil dari bahasa sansekerta.

Mahasodha berarti berani karena benar yang ditarik juga dari spirit bendera Merah Putih sebagai lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia

Mahasodha lahir sebagai bentuk kecintaan Teguh dan Bismar kepada Indonesia. Sebagai debutnya, mereka merilis singel lagu "Merah Putihku".

Baca juga: Rilis Singel Melawan Sepi, Connie Nurlita Ingin Wujudkan Impian Didi Kempot

"Ini salah satu upaya kami dalam mengisi dan merawat kemerdekaan Indonesia. Fitrahnya, kita harus terus ditingkatkan dan saling mengingatkan. Mahasodha melakukannya melalui jalur seni," ujar Bismar, Senin (22/11/2021).

Dengan lagu yang dirilisnya, mereka berharap Indonesia tetap baik-baik saja di balik persoalan-persoalan yang menguji mental bangsa.

"Semoga lagu Merah Putihku ini bisa diresapi dan memberikan kontribusi yang baik untuk bangsa Indonesia," ujar Teguh.

Baca juga: Sentuhan Hangat Adrian Khalif dalam Singel Warm Sheets

Video musik lagu "Merah Putihku" diambil di Bukit Rangkok, Pager Wangi, Tegal, dan di kediaman pelukis Sony Eloperogo di Magelang.

Selain alam Indonesia, video musik juga ditampilkan pencak silat sebagai kearifan lokal yang wajib dilestarikan.

Ceritanya mengisahkan persahabatan empat anak desa hingga mereka dewasa. Dalam persahabatan itu ada sebuah janji untuk terus merawat Merah Putih. 

Baca juga: Sam Kim Akan Rilis Singel Beraliran Dance Music Awal Tahun 2022

Lagu "Merah Putihku" dirilis di bawah Loteng Musik. Produser sekaligus Music Director Nyonk Kunci berharap lagu ini membawa warna baru untuk industri musik Indonesia.

"Semoga lagu 'Merah Putihku' bisa menjadi theme song kaum milenials dalam mengenal Indonesia. Lagu ini memiliki pesan yang kuat, makanya cocok banget untuk para milenials," ujar Nyonk Kunci.

Musisi lain yang terlibat antara lain Akay Nento (keyboard & syth) dan Dean Septiadi (bas).