JAKARTA, KOMPAS.com - Solois Pamungkas membahas tentang dirinya yang pernah ditertawakan lantaran tak bisa berbahasa Inggris.
Selain itu, sang pelantun “To the Bone” ini juga sempat mengalami insiden tangan patah.
Hal itu disampaikan Pamungkas saat hadir dalam kanal YouTube Vindes yang dipandu Vincent Rompies dan Desta.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
Pamungkas blak-blakan bahwa dulunya tak menguasai bahasa Inggris.
Baca juga: Pamungkas Tidak Suka Dipuji, Kenapa?
Sampai suatu ketika ada sebuah momen yang membuatnya ditertawakan lantaran salah menyebut salah satu channel luar negeri.
“Gue dulu dicengin satu keluarga. Gue (waktu itu) turun dari tangga, mereka lagi nonton HBO, terus gue bilang ‘wah lagi nonton ha be o nih’, terus ketawa satu keluarga,” kata Pamungkas dikutip Kompas.com, Selasa (9/11/2021).
Tak terima, penyanyi berusia 28 tahun ini akhirnya belajar habis-habisan untuk menguasai bahasa Inggris.
“Gue tuh enggak bisa digituin, ‘ah lu segini doang’. Oh tar dulu, lu tunggu dua minggu,” ucap Pamungkas.
Selain itu, Pamungkas juga mengaku tak suka dengan pujian.
Baca juga: Ditertawakan karena Tak Bisa Bahasa Inggris, Pamungkas Langsung Belajar Habis-habisan
Dia bahkan meminta kepada orang-orang terdekatnya untuk tidak memujinya dalam hal apapun.
“Gue di Maspam Records, Mas Kamil, manajer gue, drummer, soundman sama gitaris gue, mereka sudah tua, ilmu gila-gila. (Gue bilang) di depan gue jangan pernah puji gue, sampai hari ini,” kata Pamungkas.
“Jadi kalau bagus mereka bilang ya okelah, gitu doang,” tambah Pamungkas.
Kepada Vincent dan Desta, Pamungkas memberikan alasan tak suka dengan pujian.
“Takut lupa dan gue enggak tahu cara handle-nya (pujian). Kan dari dulu gue dikritik terus,” ungkap Pamungkas.