Penghasilan Kos-kosan Diblokir, Teddy Pardiyana Tuding Keterlibatan Karyawan Sule

JAKARTA, KOMPAS.com- Muncul lagi dengan kondisi tubuh yang jauh lebih kurus dari sebelumnya, Teddy Pardiyana beberkan sejumlah fakta terkait kos-kosan yang dulu sempat ramai menjadi pembicaraan.

Suami dari mendiang Lina Jubaedah itu murka lantaran uang penghasilan kos-kosan yang diakui sebagai miliknya justru diambil oleh mantan sopir mendiang Lina yang kini bekerja dengan Sule.

"Sampai sekarang dari tahun 2018 yang pertama katanya enggak setor ke saya, sekarang diambil pak Ecep atau pak Asep, sopir Bunda dulu," kata Teddy dikutip dari YouTube Indosiar.

"Ini juga saya mempertanyakan, kenapa uangnya kesana?" tanya Teddy.

Menurut pengakuan Teddy, kos-kosan 32 kamar itu sudah akan dijual, tapi setiap kali ada peminat, tiba-tiba saja membatalkan niat karena adanya pihak yang mengatakan kosan tersebut bukan milik Teddy. 

Baca juga: Memprihatinkan, Teddy Pardiyana Kini Tampak Kurus dan Tinggal di Gubuk Bambu

"Tadinya orang kita mau jual juga, mundur enggak jadi. Karena dari pihak sana (keluarga Sule) katanya ada nelepon, bilangnya bukan (punya) kang Teddy," ujar Teddy.

"Padahal secara legalitas tolong buktikan kalau emang dari pihak sana mempunyai legalitas, akta beli, kuitansi beli atau sertifikat mereka pegang," lanjutnya.

Teddy bersikeras mengakui kos-kosan 32 kamar itu adalah properti miliknya pribadi yang dibeli dengan uangnya sendiri di tahun 2018, sebelum dia menikah dengan mendiang Lina. 

Menunjukkan bukti sertifikat dan juga kuitansi pembelian kos-kosan senilai Rp 2 miliar, Teddy bahkan percaya diri menantang orang-orang siapapun itu yang mengaku sebagai pemilik kos-kosan tersebut.

"Kalau emang A' Iky (Rizky Febian) atau ada pihak lain yang mengakui ini kosannya, tolong diperlihatkan legalitasnya," kata Teddy.

"Silakan buktikan dari pihak manapun kalau emang mengklaim," sambung Teddy. 

Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Teddy Pardiyana Berhak Dapat Warisan Lina Jubaedah

Teddy melakukan hal ini karena hanya ingin berusaha untuk memperjuangan hak putrinya, Bintang.

"Bukan egois, cuma harus memperjuangkan haknya si Dede, kasihan juga kalau sebelumnya banyak mengalah, difitnah, hoaks," ucap Teddy.

"Sekarang kan keperluan si kecil juga lumayan expensive ya. Susu, popok, belum tenaga pikiran, harus 24 jam jagain si dedek," ujar Teddy lagi.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, kos-kosan 32 kamar yang kini sepi penyewa karena pandemi Covid-19 itu sudah diwariskan Lina pada Rizky Febian dan Putri Delina.