5 Kontroversi Squid Game di Tengah Popularitas

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah popularitasnya, drama Squid Game juga menjadi kontroversi karena beberapa adegan maupun jalan ceritanya.

Setelah tayang, Squid Game mendapat tuduhan terkait jalan ceritanya yang diklaim mirip dengan film dari negara lain.

Bukan hanya itu, Squid Game juga memasukan nomor telepon aktif dalam adegan yang membuat pemilik nomor merasa terganggu.

Baca juga: Jung Ho Yeon, Squid Game dan Kepopulerannya

Tak ayal, hal itu mengundang banyak orang ikut mengulik kontroversi apa saja yang sebenarnya ada dalam Squid Game.

Kompas.com telah merangkumnya sebagai berikut.

Dituduh plagiat

Beberapa orang mengatakan adanya kesamaan alur cerita dan adegan dalam Squid Game dengan film Jepang, As The Gods Will, yang dirilis pada 2014.

Dalam alur cerita, orang mengklaim bahwa pertandingan hidup menggunakan permainan masa kecil disebut memiliki kesamaan dalam filmografi As The Gods Will.

Baca juga: Jung Ho Yeon Sebut Pacarnya, Lee Dong Hwi, Bangga atas Kesuksesan Squid Game

Terlebih lagi, ada adegan close-up kepala boneka raksasa dan adegan hitung mundur.

Namun, sang sutradara Hwang Dong Hyuk menyebut ide awal Squid Game muncul lebih dulu. Naskah juga dibuat sejak 2008 hingga 2009.

Karena kurangnya minat, penggarapan ditunda sampai akhirnya Netflix datang satu dekade kemudian.

Misoginis

Kontroversi selanjutnya adalah Squid Game disudutkan lantaran dianggap mengandung aksi misoginis.

Baca juga: Jung Ho Yeon Naik Daun karena Squid Game, Park Hae Soo Ingatkan Tetap Membumi

Misoginis adalah istilah yang digunakan orang untuk membenci wanita secara ekstrem.

Karakter Han Min Yeo (Kim Joo Ryoung) yang dianggap sebagai objek misoginis karena menggunakan hubungan seksual sebagai jalan pintas untuk bertahan hidup.

Han Min Yeo digambarkan sebagai janda yang menggunakan tubuhnya supaya bisa dilindungi oleh Jang Deok Su (Heo Sung Tae).

Baca juga: Pemain Squid Game Bakal Jadi Bintang Tamu Tonight Show Amerika

Namun, Hwang mengatakan karakter Han Min Yeo menggambarkan seorang wanita yang melakukan apa saja demi bertahan hidup.