Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Ungkap Kondisi Tukul Arwana Saat Baru Tiba di Rumah Sakit

Kompas.com - 28/09/2021, 11:49 WIB
Melvina Tionardus,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter yang menangani komedian Tukul Arwana mengungkapkan kondisi komedian berusia 57 tahun itu saat pertama tiba di Rumah Sakit PON tanggal 22 September lalu.

Tekanan darah Tukul saat itu tinggi.

"Pasien kami terima dalam kondisi hipertensi. Tensi terdeteksi di IGD sekitar 200-an," ungkap dokter Sardiana Salam, Sp.S,M.kes, dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Selasa (28/9/2021).

Tim medis langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Sudah Sadar Pascaoperasi, Tukul Arwana Mulai Stabil dan Responsif

Kata dokter Sardiana, ditemukan bahwa terjadi pendarahan sekitar 80 mililiter.

"Kemungkinan besar itu salah satu respons pendarahan yang spontan karena hipertensi," jelas dokter Sardiana Salam lagi.

Sementara itu, dokter Ricky Gustanto Kurniawan, Sp.S menambahkan, ada sejumlah keadaan fisik yang dialami Tukul.

"Saat masuk IGD, Mas Tukul dalam keadaan nyeri kepala, ada kelemahan tubuh satu sisi, muntah-muntah, dan mulai mengantuk, mengalami penurunan kesadaran," ujar dokter Ricky Gustanto.

Baca juga: Manajer Beberkan Kondisi Terkini Tukul Arwana

Maka itu, setelah diperiksa di IGD, tim medis memutuskan untuk segera melakukan operasi.

Kondisi Tukul Arwana saat ini sudah sadar dan responsif.

Seperti diketahui, Tukul Arwana dilarikan ke Rumah Sakit PON setelah mengeluhkan sakit kepala dan sempat tak sadarkan diri pada Rabu (22/9/2021) petang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com