Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Armand Maulana Dikeroyok Senior Sekolah sampai Masuk Selokan

Kompas.com - 11/09/2021, 15:59 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Armand Maulana menceritakan ketika ia dikeroyok senior sekolahnya hingga masuk ke selokan.

Armand Maulana tidak mengungkapkan penyebab utama ia bisa dikeroyok, tetapi dia menganggap bahwa ini perilaku senior kepada junior.

"Biasalah, gue anak kelas 1. Senior lihat, 'ini anak harus digulung nih', dipukuli gue sampai masuk selokan kering," kata Armand Maulana seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube NGOBROL ASIX, Sabtu, (11/9/2021).

Baca juga: Armand Maulana, Penyanyi Rock yang Tak Merokok, Minum Alkohol, dan Narkoba

Meski tengah dipukuli, Armand Maulana berusaha memandang satu per satu seniornya untuk mengingat wajah mereka.

Pemilik nama lengkap Tubagus Armand Maulana itu berujar, senior yang memukulinya tidak tahu bahwa rumah dia di belakang sekolah.

Sementara lingkungan rumah Armand Maulana pada saat itu dikelilingi oleh bandar narkoba, perampok, hingga preman.

Baca juga: Armand Maulana Ungkap Alasan Opet Alatas Hengkang dari GIGI

"Preman yang menguasai di situ, itu kan tetangga gue, sahabat gue banget, tetangga. Jadi gue kalau pulang ke rumah, main layangan sama dia, sama preman-preman itu," kata Armand Maulana.

Suatu ketika, senior yang memukulinya lewat di depan Armand yang sedang bersama teman-teman lingkungannya.

Kata Armand, senior yang berjumlah delapan hingga sepuluh orang tersebut terlihat takut dengan teman-temannya.

Baca juga: Armand Maulana Ungkap Alasan GIGI sampai Tiga Kali Ganti Drummer

"(Mereka permisi), 'Kang', ke yang preman-preman. Terus gue lihat, 'jangkrik, ini yang mukulin gue'," ucap Armand Maulana.

"Gue nunjuk gini. Nah teman teman gue, 'kunaon, Man? Kok nunjuk?', 'enggak, gue kemarin dipukulin', 'sini lu', wah dipukulin semua," tutur Armand Maulana sambil tertawa.

Setelah kejadian itu, senior yang memukulinya menjadi takut dengan Armand Maulana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com