JAKARTA, KOMPAS.com - Kontroversi pedangdut Saipul Jamil yang tampil di televisi setelah bebas dari penjara terus menyita perhatian publik.
Masyarakat yang tak ingin Saipul Jamil muncul di program televisi, berbondong-bondong menyampaikan rasa keberatan hingga sampai ke telinga KPI (Komisi Penyiaran Indonesia).
KPI lalu memberikan surat kepada Saipul Jamil pada 6 September 2021 tentang tindak lanjut keberatan masyarakat.
Baca juga: Minta Bantuan Hotman Paris, Saipul Jamil Pertanyakan Surat KPI soal Izin Tampil di Televisi
Kehilangan banyak pekerjaan hingga mengalami kerugian, Saipul Jamil meminta pertolongan pengacara Hotman Paris.
Minta bantuan Hotman Paris, Saipul Jamil ternyata mempertanyakan perizinan dari KPI yang secara tidak tegas tertulis di surat tersebut.
Hotman Paris mengaku sudah membaca surat tersebut dan memang benar bahwa tidak adanya larangan dari KPI soal perizinan tampil di televisi.
Baca juga: Ketua KPI Tegaskan Saipul Jamil Boleh Tampil di TV Hanya untuk Kepentingan Edukasi
Meskipun tidak adanya larangan yang spesifik, Saipul Jamil tetap kehilangan banyak pekerjaan dan mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Melihat itu, Hotman merasa bahwa stasiun televisi menjadi khawatir mengundang Saipul Jamil ke program mereka.
Hotman mengatakan, keputusan pengadilan tidak menghapus hak Saipul Jamil untuk tampil di televisi.
Baca juga: Akui Rugi Usai Diboikot, Saipul Jamil Minta Pertolongan Hotman Paris
Oleh karenanya, kata Hotman, Saipul Jamil perlu penegasan dari KPI apakah boleh tampil di televisi atau tidak.
"Kalau tidak boleh, apa alasannya tidak boleh?" kata Hotman Paris dalam video di Instagram @hotmanparisofficial, Kamis (9/9/2021).
"Memang KPI tidak dengan tegas melarang, tapi perusahan TV jadi khawatir kalau mengundang beliau," lanjutnya.
Baca juga: Hotman Paris Minta KPI Perjelas Perizinan Saipul Jamil Tampil di TV
Selain meminta kejelasan dari KPI, pengacara kondang itu berharap Komnas HAM (Hak Asasi Manusia) juga turun tangan memberikan kejelasan bagi Saipul.
"Jadi, tolong Komnas HAM jangan menunggu dulu ada pengaduan untuk segera menindaklanjuti menanyakan KPI," ucap Hotman Paris.
Namun, video Hotman Paris yang membantu Saipul Jamil itu kini telah dihapus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.