Bicarakan Kris Wu, Karyawan Perusahaan di China Dipecat

JAKARTA, KOMPAS.com- NETA Auto, sebuah merek di bawah Hozon Auto China, menjadi perbincangan media sosial China, Sina Weibo, setelah memecat karyawannya karena membahas agar Kris Wu mewakili merek tersebut.

Dari tangkapan layar salah satu obrolan grup WeChat karyawan NETA, staf pemasaran Peng Gang membuat pernyataan untuk mempertimbangkan Kris Wu untuk mewakili merek mereka.

"Semangat NETA adalah memberi orang kesempatan kedua," kata Peng.

"Langkah ini akan membuat kita terkenal di internet dalam lima menit," tambah Peng.

Baca juga: Buntut Kasusnya, Weibo Hapus Akun Kris Wu dan Label Resminya

Kemudian dia juga menambahkan, hanya perlu meminta maaf jika gagal.

"Perlu dicoba. Jika gagal, minta maaf saja dan pecat staf terkait," ujarnya yang juga disetujui oleh staf lain di grup.

Namun, NETA memutuskan memecat semua pekerja yang terlibat dalam diskusi.

"Kmi berpikir bahwa kata-kata beberapa individu telah secara serius menantang nilai-nilai sosial, membawa pengaruh buruk dan bertentangan dengan prinsip dan tujuan perusahaan," kata perusahaan.

Baca juga: Kepolisian Beijing Resmi Menahan Kris Wu Atas Tudingan Pemerkosaan

Zhang Yong, CEO NETA berkomentar tentang keputusannya itu di Sina Weibo.

"Biarkan mereka membayar kata-kata mereka."

Kris Wu merupakan idola pop Cina-Kanada yang ditahan oleh polisi Beijing atas dugaan pemerkosaan pada Sabtu malam (31/7/2021).

Sejak itu tidak hanya akun media sosialnya dihapus, Kris Wu juga harus kehilangan banyak kontrak kerja.