Pernah Jalani Toxic Relationship, Sivia Azizah Akui Ada Faktor dari Dirinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Sivia Azizah menceritakan pengalamannya menjalin hubungan asmara yang toxic alias beracun.

Hubungan beracun biasanya mengganggu kesehatan mental mereka yang menjalaninya.

"Kalau sama (mantan) yang lama, itu toxic-nya menurut aku enggak cuma dari dia doang," kata Sivia Azizah, dikutip dari kanal YouTube Enzy Storia, Rabu (7/7/2021).

Menurut Sivia, ada faktor kesalahannya juga dalam tali kasih yang ia rajut saat itu.

"Misalkan punya pasangan yang cemburuan, terus kita mengiyakan cemburunya dia. Kan kita juga kasih makan egonya dia. Itu kan juga toxic sebetulnya, maksudnya kita juga yang support toxic ada, kita juga yang bikin benih-benih toxic relationship itu ada," tutur Sivia.

Sivia merasa dulu ia terlalu sibuk mengurus dan mengatur pasangannya.

"Kayak aku enggak percaya sama dia. Yang sebetulnya 'Biarin aja tahu Vi, orang kan punya jalannya masing-masing, orang kan punya caranya masing-masing'," ujar Sivia.

Mantan anggota girl band Blink ini juga mengakui dirinya alpha female (perempuan yang mendominasi dalam hubungan), bahkan bucin (budak cinta).

Dia baru sadar seharusnya tidak boleh terlalu mendominasi setelah putus.

Maka itu, ia yakin penyebab toxic dalam hubungan pasti berasal dari masing-masing pasangan.

"Iya dari aku juga, dari si pasangan aku juga. Menurut aku dari dua-duanya, enggak mungkin cuma salah satu. Berhubungan kan berdua ya," kata Sivia.

Salah satunya, menurut Sivia, ketika sejoli masih bimbang tetapi memaksakan sesuatu.