Justin Timberlake Ikut Beri Dukungan untuk Britney Spears

JAKARTA, KOMPAS.com- Setelah Britney Spears buka suara meminta agar konservatori terhadap dirinya dihentikan, sederet selebriti Hollywood ramai memberikan dukungan.

Salah satu yang mendukung Britney adalah penyanyi yang juga diketahui pernah menjadi kekasih Britney, Justin Timberlake.

Justin memberikan pembelaan untuk Britney setelah mendengar pengakuan bintang pop tersebut di pengadilan Rabu (23/6/2021).

"Setelah apa yang kita lihat hari ini, kita semua harus mendukung Britney saat ini," kata Justin di akun Twitternya.

Baca juga: Britney Spears Ungkap Fakta Mengejutkan Kehidupannya di Persidangan

"Terlepas dari masa lalu kami, baik dan buruk, dan tidak peduli berapa lama itu... apa yang terjadi padanya tidak benar," tulisnya.

Menurut Justin, apa yang terjadi pada Britney merupakan hal yang salah dengan alasan konservatori.

"Tidak ada wanita yang boleh dilarang membuat keputusan tentang tubuhnya sendiri. Tidak seorang pun harus PERNAH ditahan atas keinginan mereka... atau pernah harus meminta izin untuk mengakses semua yang telah mereka kerjakan dengan susah payah," imbuh pelantun "Cry Me A River" itu.

Baca juga: Film Dokumenter BBC Bahas Kontroversi Konservatori Britney Spears

Tak hanya Justin, istri Justin, Jessica Biel juga memberi dukungannya untuk pelantun "Stronger" itu.

"Jess dan saya mengirimkan cinta kami, dan dukungan sepenuhnya kepada Britney saat ini. Kami berharap pengadilan, dan keluarganya membuat ini benar dan membiarkannya hidup seperti yang dia inginkan," tulis Justin.

Penyanyi Mariah Carey juga memberikan dukungannya untuk Britney dengan menulis Twit "Kami mencintaimu Britney!! Tetap kuat."

Demikian juga dengan penyanyi Halsey yang ikut memberi dukungannya bagi Britney serta mengecam siapa pun yang mengontrol seseorang atas kesehatan reproduksi mereka sendiri.

"Diberkati Britney dan saya berharap dengan sepenuh hati dia diberikan kebebasan dari sistem yang kejam ini. Dia pantas mendapatkannya lebih dari apapun," tulis Halsey.

"Saya mengagumi keberaniannya berbicara untuk dirinya sendiri hari ini. Selain itu, persetan dengan siapa pun yang berpikir mereka memiliki wewenang sebagai institusi atau individu untuk mengontrol kesehatan reproduksi seseorang," lanjutnya.