JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi senior Iwan Fals mengungkapkan kisah di balik album Sugali yang dia rilis bersama label musik Musica Studios pada 1984.
Pemilik nama lahir Virgiawan Listanto itu berujar, album itu menandai pengalaman pertamanya membuat musik sendiri.
"Album ini cukup luar biasa karena memakan waktu hampir 9 bulan saya kerjakan. Apa karena saya baru pertama kali buat musik, jadi cukup lama," tutur Iwan Fals seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube-nya, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Cerita Iwan Fals soal Lagu Celoteh Camar Tolol dan Cemar dari Tragedi Kapal Tampomas II
Menurut Iwan Fals, teman-teman musisi yang sudah terbiasa menggarap musik hanya memakan waktu satu hingga dua bulan saja.
Sementara dia mengatakan, penggarapan Sugali terasa lama karena ini pengalaman pertamanya di industri musik saat itu.
"Tapi ngotot pengin bikin musik sendiri, ya akhirnya sembilan bulan (baru selesai). Untungnya, dapat cicilan dari Musika sehingga album ini bisa terjadi," ucap Iwan Fals sambil tertawa.
Adapun album tersebut memiliki sembilan lagu di dalamnya, di antaranya ada "Sugali", "Rindu Tebal", "Siang Sebrang Istana", dan "Serdadu".
Adapula "Nak", "Berkacalah Jakarta", "Maaf Cintaku", "Tolong Dengar Tuhan", dan "Azan Subuh Masih di Telinga".
Untuk "Sugali", Iwan Fals mengungkapkan, orang yang menulis syair pada tembang tersebut ialah Chilung Ramali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.