Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Ramzi Dibilang Pelit Tak Undang Alumni DA dan LIDA Saat Lebaran

Kompas.com - 28/05/2021, 09:33 WIB
Firda Janati,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Ramzi mengklarifikasi langsung berkait tudingan netizen yang menyebutnya orang pelit.

Tudingan itu bermula karena Ramzi tak mengundang anak-anak alumni pencarian bakat DA (Dangdut Academy) dan LIDA (Liga Dangdut Indonesia) ke rumahnya saat lebaran.

Ramzi sebenarnya sudah mengklarifikasi secara tak langsung melalui sebuah unggahan di akun Instagram-nya.

Namun, Ramzi merasa harus meluruskan kembali agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Ia kembali mengklarifikasi lewat podcast di kanal YouTube Adiez Gilang dengan judul "Ruang Interogasi: Abi Ramzi Bongkar Anak-Anak DA dan LIDA".

Baca juga: Alasan Ramzi Tak Undang Anak-anak DA dan LIDA ke Rumah Saat Lebaran

Berikut rangkuman Kompas.com.

Intens bertemu alumni DA dan LIDA

Kata Ramzi, dibanding dengan mertuanya yang tinggal dekat dengannya, pertemuan dia dengan anak-anak DA dan LIDA lebih intens karena setiap hari bertemu di acara televisi.

Ramzi bertanya apakah ada kewajiban untuk mengundang mereka sementara dia setiap hari sudah bertemu.

"Makanya gue bilang ada keharusan enggak (undang)? Jadi kalau dibilang pelit atau enggak, enggak nyambung," kata Ramzi.

Adanya perbandingan

Ramzi mengatakan, tudingan yang dilontarkan netizen itu muncul karena mereka membandingkan dengan artis lain.

Presenter yang akrab dipanggil "Abi Ramzi" ini sebenarnya bukan tipe orang yang meladeni netizen, tetapi dia merasa harus meluruskan.

Baca juga: Ramzi: Apa Gue Harus Kayak Orang Lain? Enggak

"Tetapi, harus gue luruskan karena gue enggak mau diperbandingkan, apa gue harus sama kayak orang lain? Enggak, apa orang lain harus sama seperti gue? Enggak," ucapnya.

Alasan tak undang

Ramzi bukan hanya tak mengundangalumni DA dan LIDA tetapi juga tamu lain adalah karena pembatasan jumlah orang yang berkumpul di masa pandemi Covid-19.

Selain itu, kata Ramzi, dia tinggal di komplek di mana seluruh warga di sana udah menaati peraturan terkait pencegahan penyebaran virus corona.

"Di mana logikanya ngundang orang banyak sementara tetangga-tetangga lain sudah membatasi (kerumunan)," tutur Ramzi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com