JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Ardhito Pramono mengaku bahwa perjalanan musiknya tak bisa lepas dari pengaruh karya-karya lawas para musisi Tanah Air.
Salah satu pihak yang memperkenalkan musik tersebut kepada Ardhito adalah sang eyang.
Hal itu ia ceritakan saat berbincang bersama Rian D'MASIV.
Baca juga: Ardhito Pramono Cerita Cicilan KPR Ditolak karena Cantumkan Profesi Musisi
"Gue memang suka banget lagu jadul, lagu-lagu tahun 1950-an. Tadinya kan lagu luar. Tapi eyang gue kasih tahu bahwa ada musisi-musisi yang terlupakan sama generasi sekarang," ujar Ardhito dikutip dari kanal YouTube Rian Ekky Pradipta, Kamis (20/5/2021).
Menurut pelantun "Cigarettes of Ours" ini, karya lagu lawas tak kalah bagus dengan lagu masa kini.
"Gue dengerin lagu Leo Masengi, Noeri Satridjo, album Kisah Pasar Baru. Ternyata gila dan sederhana itu. Masih ada influence Hawaii-nya. Liriknya juga Indo banget. Gue suka lagu tua karena itu," lanjutnya.
Baca juga: Ardhito Pramono Tegaskan Pentingnya Dokumentasi Musik
Pada masa sekarang, Ardhito juga mengaku sering menikmati karya-karya lawas tersebut lewat akun YouTube P'Dhede Ciptamas61.
"Terus dari digital, akun YouTube, ada P'Dhede Ciptamas61," tutur Ardhito.
Sebagai informasi, saat menerima penghargaan kategori Artis Jazz Kontemporer Terbaik di AMI Awards 2020, penyanyi berusia 25 tahun ini juga menyinggung pengaruh karya musisi masa lampau yang begitu menginspirasi karyanya.
Baca juga: Ardhito Pramono Jelaskan Duduk Perkara Saat Protes Lagunya Dipakai Variety Show Korea
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.