Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Hidup Susah, Sulis Pernah Makan Buah Setengah Busuk

Kompas.com - 15/04/2021, 17:33 WIB
Firda Janati,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehidupan Sulis sebelum menjadi penyanyi religi ternyata sangat sulit dan penuh perjuangan.

Dalam vlog Melaney Ricardo, Sulis bercerita soal kehidupan masa kecilnya yang serba kekurangan sebelum digandeng Hadad Alwi dalam album Cinta Rasul.

Kepada Melaney Ricardo, Sulis mengatakan, buah menjadi makanan paling mewah bagi pelantun "Misteri Dua Dunia" ini dan keluarganya dulu.

Namun, kata Sulis, orangtuanya ingin anak-anak mereka tetap bisa memakan buah. Oleh karenanya, berbagai cara dilakukan sang ibu. Bahkan, sampai membeli buah setengah busuk.

"Jadi mamaku kepingin anaknya makan buah. Jadi, mamaku ke pasar. Dia datang ke satu tukang buah itu ada buah yang setengah busuk, ditungguin sama mama, dibeli," cerita Sulis, dikutip Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Tak Pernah Mimpi Jadi Penyanyi Religi, Sulis Hanya Ingin Punya TV Saat Kecil

"Jadi sampai rumah mamaku ambilkan yang masih bagus-bagus, itu buat anaknya," kata Sulis melanjutkan.

Penyanyi religi berusia 31 tahun ini mengatakan, ayahnya melakoni dua profesi berbeda dari pagi hingga malam.

"Kalau pagi, ayahku jadi supir di satu majikan. Kalau malam, ayahku pinjam becak teman, ngebecak untuk uang saku aku dan kakak-kakakku sekolah," ujar Sulis.

Sementara ibu Sulis berjuang keras sebagai penjahit pakaian dalam yang bekerja dari pagi.

"Tiap hari jalan, mungkin pulang pergi 10 kilometer, dipundaknya bawa karung dipundaknya. Aku ikutin dari belakang," kata Sulis.

"Makanya aku sangat menghargai jerih payah, kerja keras orangtuaku. Aku pengin balas yang sudah dilakukan ayah, yang sudah diperjuangkan mamaku," ujar Sulis lagi.

Oleh karenanya, kini Sulis menganggap semua kesuksesan yang diraih saat ini tak lain adalah karena campur tangan Sang Pencipta.

Baca juga: Alasan Sulis Tetap Bertahan Sebagai Penyanyi Religi hingga Sekarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com