JAKARTA, KOMPAS.com - Charlie and the Chocolate Factory merupakan film arahan sutradara Tim Burton yang diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Roald Dahl.
Film fantasi musikal yang dirilis pada 2005 ini dibintangi Johnny Depp, Freddie Highmore, David Kelly, dan Helena Bonham Carter.
Charlie and the Chocolate Factory berkisah tentang Charlie Bucket (Freddie Highmore), bocah laki-laki yang hidup dalam kemiskinan bersama keluarganya di dekat pabrik cokelat Wonka.
Baca juga: Sinopsis Finding Neverland, Kisah di Balik Dongeng Peter Pan
Pemilik perusahaan, Willy Wonka (Johnny Depp), telah lama menutup pabriknya karena masalah spionase yang dilakukan oleh saingannya.
Hal itu membuat Willy memecat semua karyawannya, termasuk kakek Charlie, Joe (David Kelly).
Suatu hari, Willy memulai kembali pabriknya dan mengadakan sebuah kontes.
Willy telah menempatkan lima tiket emas di produk cokelatnya, Wonka Bar, secara acak.
Baca juga: Sinopsis August Rush, Upaya Freddie Highmore Menemukan Jati Diri
Nantinya, para pemenang yang berhasil mendapatkan tiket emas tersebut akan mendapatkan kesempatan tur ke pabrik cokelat Wonka.
Sementara satu di antara pemenang tersebut akan menerima hadiah tambahan di akhir tur.
Berkat kontes tersebut, penjualan cokelat Wonka kembali meroket.
Orang-orang rela memborong cokelat Wonka demi bisa mendapatkan tiket emas.
Baca juga: Sinopsis Donnie Brasco, Film Kriminal Dibintangi Johnny Depp dan Al Pacino
Empat tiket pertama ditemukan oleh Augustus Gloop (Philip Wiegratz) yang rakus, Veruca Salt (Julia Winter) yang manja, Violet Beauregarde (AnnaSophia Robb) yang arogan, dan si pemarah Mike Teavee (Jordan Fry).
Keluarga Charlie pun mencoba peruntungan dengan menyisihkan sebagian uang mereka untuk membeli cokelat.
Sayang, Charlie belum beruntung meski telah dua kali membeli.
Baca juga: Sinopsis Oceans Thirteen, Balas Dendam George Clooney pada Al Pacino
Hingga pada suatu hari, Charlie menemukan uang sepuluh dolar dan ia gunakan untuk membeli Wonka Bar ketiganya.