Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Tua Sais Pedati, Ungkapan Rindu Iwan Fals pada Kesederhanaan Hidup di Yogyakarta

Kompas.com - 13/01/2021, 18:35 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi senior Iwan Fals pernah merasakan suasana hidup di Yogyakarta saat masih duduk di bangku SMP.

Kesederhanaan kehidupan di sana memberikan memori indah dalam kenangan Iwan Fals.

Beberapa tahun setelah berpindah dari Yogyakarta, Iwan Fals lalu menciptakan lagu "Si Tua Sais Pedati".

Baca juga: Cerita Nyata di Balik Lagu Si Tua Sais Pedati yang Bikin Iwan Fals Kagum

Lagu tersebut adalah sebuah ungkapan kerinduan sang musisi terhadap suasana kehidupan Yogya yang tak ia temukan di kota-kota lainnya.

"Saya terinspirasi oleh suasana itu, saya buat lagunya 'Si Tua Sais Pedati'. Rasa rindu saya terhadap kesederhaanan itu, saya iri gitu ya lihat bapak itu tenang hidupnya," kata Iwan Fals seperti dikutip dari video di kanal YouTube-nya, Rabu (13/1/2021).

"Si Tua Sais Pedati" sendiri bercerita tentang seorang kusir pedati yang kerap ditemui Iwan Fals di jalanan ke sekolahnya.

Baca juga: [POPULER HYPE] V BTS Catat Sejarah | Kiano Dihadiahi Mobil Jeep | Iwan Fals Sentil Sarjana Baru

Lagu ini menggambarkan kehidupan seorang kusir pedati yang begitu tenang dan tak pernah merasakan sesak polusi.

Sang kusir pedati bahkan tak pernah memikirkan tentang gawatnya krisis energi yang kerap dijumpai oleh para pengendara kendaraan bermotor.

Lagu "Si Tua Sais Pedati" merupakan salah satu singel andalan dari album Sarjana Muda yang dirilis pada 1981.

Baca juga: Iwan Fals Buka Suara soal Tak Selesaikan Kuliah hingga Pesan untuk Sarjana Muda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com