Sejumlah Penduduk Berisiko Digusur, Beyoncè Turun Tangan

KOMPAS.com - Penyanyi Beyoncè mencoba membantu masyarakat yang rumahnya berisiko alami penggusuran di tengah pandemi Covid-19.

Setelah memberikan 10.000 dollar AS atau Rp 142 juta kepada lebih dari 250 usaha kecil, ia juga menyalurkan makanan, air, perlengkapan rumah tangga, dan lain-lain.

"Moratorium perumahan akan berakhir pada 26 Desember, yang mengakibatkan penyitaan hipotek dan penggusuran sewa," kata pihak Yayasan Beyoncè, BeyGOOD, dilansir dari People, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: BLACKPINK hingga Beyonce, Ini 5 Kisah Inspiratif Para Musisi Dunia dalam Film Dokumenter Netflix

"Banyak keluarga terkena dampak karena pandemi, mengakibatkan hilangnya pekerjaan, sakit, dan penurunan ekonomi secara keseluruhan," lanjutnya.

Organisasi tersebut mengungkapkan, Beyoncè memberikan 5.000 dollar AS atau Rp 71 juta hibah kepada individu dan keluarga yang mengalami penyitaan atau penggusuran.

Baca juga: Godaan Beyonce untuk Koleksi Sepatu Adidas x Ivy Park Baru

Pada September 2020, Beyoncè mengirim rangkaian bunga kepada Lyric Chanel sebagai bentuk semangat karena sedang melawan epensymoma anaplastik, suatu bentuk kanker otak.

Beyoncè dengan manis menambahkan sentuhan pada hadiahnya, yakni sebuah kata-kata penyemangat kepada pasien yang berjuang untuk sembuh itu.