BCL Belum Siap Jadi Juri Indonesian Idol hingga Bangkit dari Keterpurukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang Indonesian Idol Special Season telah bergulir. Satu dari juri di musim ini berganti dari penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) menjadi Rossa.

BCL membeberkan alasannya menolak tawaran untuk menjadi juri Indonesian Idol lagi.

Ibu dari Noah Sinclair ini juga berbagi cerita kehidupannya terkini yang berusaha bangkit selepas kepergian sang suami, Ashraf Sinclair pada Februari lalu.

Berikut rangkuman pernyataan BCL.

Belum siap

Juri Indonesian Idol lainnya, Maia Estianty tahu BCL juga mendapat tawaran menjadi juri untuk musim ini.

Oleh karenanya, Maia Estianty bertanya alasan BCL menolak tawaran tersebut.

"Enggak nolak, belum siap," jawab BCL seperti dikutip dari video di kanal YouTube Maia ALELDUL, Minggu (20/12/2020).

Kata BCL, pihak RCTI dan Freemantle sudah mulai menawarkan pekerjaan itu sejak Juni atau Juli lalu.

Baca juga: BCL Ungkap Alasan Menolak Tawaran Sebagai Juri Indonesian Idol Special Season

Namun, kala itu perempuan yang karib disapa Unge ini masih fokus berdamai dengan dirinya untuk menerima kepergian Ashraf Sinclair.

"Gue juga sebenarnya bingung sih kenapa, karena pada saat mau mulai, kalau ditanya sekarang sih mungkin sudah lebih agak santai, cuma mau mulai ditanyainnya bulan Juni-Juli," kata BCL.

Akui sempat tak berdaya

Kehilangan Ashraf Sinclair, meninggalkan luka mendalam bagi BCL. Bahkan, ia mengakui sempat merasa seluruh tubuhnya tidak berfungsi dengan sempurna.

"Kan dari awal tuh kayak terapi gitu loh, kayak langsung berkonsentrasi untuk self healing dari day one," kata BCL.

"Habis itu ya sudah nangis-nangis setiap hari, masih sih sampai sekarang cuma sudah bisa berfungsi, dulu tuh enggak bisa berfungsi," ujarnya melanjutkan.

BCL juga merasa terbantu dengan situasi pandemi Covid-19 yang membuatnya tak banyak melakukan pekerjaan dan justru memanfaatkan waktu untuk menerima kenyataan tentang kepergian Ashraf Sinclair.

Baca juga: Pasca-Kepergian Ashraf Sinclair, BCL Akui Sempat tak Berdaya