JAKARTA, KOMPAS.com- Sudah putus dari Shia LaBeouf sejak pertengahan tahun 2019, penyanyi FKA Twigs kini melaporkan mantan kekasihnya itu atas tindak kekerasan seksual.
Aktor 34 tahun itu dilaporkan telah melakukan kekerasan secara seksual, fisik, dan mental. Berikut rangkuman fakta terkait pelaporan tersebut.
Tudingan terhadap Shia LeBeouf juga didukung penyanyi Sia, yang mengaku pernah mengalami hal yang serupa.
Baca juga: Shia LaBeouf Didakwa Mencuri dan Lakukan Kekerasan
Dalam dokumen laporannya, yang didaftarkan tanggal 12 Desember, dia menyebut sejumlah kekerasan fisik dan emosional oleh bintang Transformers itu.
FKA Twigs sebelumnya menyebut Shia LaBeouf meremas tangannya hingga memar, melarangnya mengenakan baju saat hendak tidur dan kerap bertengkar di malam hari.
Baca juga: FKA Twigs Laporkan Shia LaBeouf atas Tudingan Kekerasan Seksual
Shia LaBeouf juga dilaporkan memiliki senjata api di samping tempat tidurnya yang membuat FKA Twigs ketakutan bahkan saat henak ke toilet pada malam hari.
"Shia LaBeouf menyakiti seorang wanita. Dia menggunakan mereka, Dia menyiksa mereka, secara fisik dan mental. Dia berbahaya," kata FKA Twigs.
Mantan kekasih Robert Pattinson ini mengaku tak melaporkan semua kejadian yang dialami karena kariernya hancur. Selain itu dia khawatir tidak ada orang yang mempercayainya.
Baca juga: Dukung FKA Twigs, Sia Tuding Shia Labeouf Sosok Penipu yang Telah Melecehkannya
"Aku pikir tak akan ada satu orang pun yang akan mempercayaiku. Karena aku tidak biasa. Dan aku adalah orang kulit hitam perempuan," ucapnya.
Melalui akun media sosialnya, FKA Twigs menceritakan yang dialami selama menjalani hubungan dengan Shia LaBeouf. Dia menekankan pentingnya untuk korban berbicara dalam situasi seperti dirinya.
Baca juga: FKA Twigs Ceritakan Kekerasan yang Dialaminya Saat Bersama Shia LaBeouf
"Saya tidak pernah mengira hal seperti ini akan terjadi pada saya. Itulah sebabnya saya memutuskan bahwa penting bagi saya untuk membicarakannya dan mencoba membantu orang lain memahami bahwa ketika Anda berada di bawah kendali, paksaan dari seorang pelaku kekerasan atau dalam hubungan intim dengan pasangan yang penuh kekerasan," ungkap FKA Twigs.
Dalam beberapa email yang dikirimnya kepada The Times, LaBeouf menjawab tudingan yang dialamatkan padanya.
"Saya tidak punya pembenaran untuk masalah kecanduan alkohol atau kekerasan yang saya lakukan, hanya rasionalisasi. Saya telah kasar pada diri saya sendiri dan semua orang di sekitar saya selama bertahun-tahun, "tulisnya kepada The Times.
"Saya memiliki sejarah menyakiti orang-orang terdekat saya. Saya malu dengan sejarah itu dan prihatin kepada mereka yang saya sakiti. Tidak ada lagi yang bisa saya katakan," tulis LaBeouf.
Dalam email berbeda, LeBe0uf mengatakan tidak semua tuduhan yang ditujukan padanya itu benar.
Dia mengatakan banyak tudingan tidak benar. Namun dia memberi kesempatan kepada para perempuan itu untuk memberi penjelasan dan (LeBeouf) bertanggung jawab atas hal yang sudah dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.