Sinopsis Blood Episode 16, Konflik Dua Dokter Kian Memanas

JAKARTA, KOMPAS.com - Blood episode 16 mengisahkan Ji Sang yang menghentikan eksperimen vaksin yang ia jalankan, sementara Jae Wook tengah mengembangkan obat dari virus VBT-01.

Ji Sang (Ahn Jae Hyeon) meluapkan amarahnya pada Jae Wook (Ji Jin Hee) atas tragedi yang menimpa kedua orangtuanya.

Ia mengatakan bahwa Jae Wook bertindak sangat licik dengan mengorbankan rekan-rekannya untuk keuntungan pribadi.

Baca juga: Sinopsis Blood Episode 15, Jebakan Ji Sang untuk Jae Wook

Tak terima dengan perkataan Ji Sang, Jae Wook justru menyalahkan teman-temannya yang takut mengambil kesempatan.

Kemarahan Ji Sang tak lagi dapat dibendung setelah Jae Wook mengakui keterlibatannya dalam kematian ayah dan ibunya.

Alih-alih membunuh musuhnya, Ji Sang berjanji akan menghancurkan apa yang telah dibangun oleh Jae Wook selama ini.

Baca juga: Sinopsis Blood Episode 14, Terkuaknya Fakta Baru Soal Virus VBT-01

Di hari yang sama, Ji Sang kembali berkumpul bersama Ri Ta (Ku Hye Sun) dan Hyun Woo (Jung Hae In) guna membahas soal vaksin.

Seusai pertemuan ini, ketiganya sepakat untuk menghentikan pemberian vaksin terhadap pasien di bangsal 21A.

Keesokan harinya, Ri Ta menemui seseorang di tengah perjalanannya menuju rumah sakit. 

Baca juga: Sinopsis Blood Episode 13, Jae Wook Berusaha Hentikan Penelitian Ji Sang

Ternyata, ia datang menemui Presdir Yoo (Kim Kap Soo) untuk mengungkap kekecewaannya. Presdir Yoo menaruh kepercayaan terlalu besar pada Jae Wook. 

Tanpa diduga, Presider Yoo justru membalas pernyataan Ri Ta dengan fakta mengejutkan soal Jae Wook.

Menurut pengakuannya, Jae Wook tengah mengembangkan obat baru dengan bahan dasar sebuah virus berbahaya.