Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdel Achrian Ungkap Teka-teki Mat Solar Berhenti Main Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

Kompas.com - 06/11/2020, 14:22 WIB
Vincentius Mario,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tukang Bubur Naik Haji adalah sinetron Indonesia yang disiarkan di RCTI mulai 28 Mei 2012 hingga 2 Juni 2017.

Pada masa awal penayangan, sinetron ini dibintangi oleh Mat Solar, Uci Bing Slamet, Nani Wijaya, Citra Kirana, Andi Arsyil Rahman, dan Latief Sitepu sebagai pemeran utama.

Baca juga: Mat Solar Tetap Jalani Ibadah Puasa meski Sedang Stroke

Namun, Mat Solar selaku pemeran utama memutuskan mundur setelah merampungkan kontrak 200 episode.

Rekan Mat Solar dalam sinetron tersebut, Abdel Achrian mengungkap alasannya. Menurut dia, Mat Solar adalah pemeran yang unik.

“Dia pertama bikin kontrak 150 episode. Itu sangat jarang dilakukan pemain kontrak. Biasanya, PH yang mengontrak seumur hidup episode itu, gitu,” ungkap Abdel Achrian dikutip Kompas.com lewat kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Mat Solar Terserang Stroke, Duduk di Kursi Roda hingga Rutin Medical Check Up

Komedian yang namanya melejit lewat sitkom Abdel dan Temon Bukan Superstar ini menyebut, ketika sampai di episode 200, kontrak Mat Solar memang telah habis dan tidak terjadi kelanjutan.

“Mat Solar udah ada di posisi dia yang menentukan (kontrak). Sampai terakhir dia cuma mau sampai 200. Pas mau diperpanjang, tidak terjadi deal,” lanjut Abdel Achrian.

Sebagai informasi, sempat beredar kabar bahwa saat itu Mat Solar memutuskan berhenti dari Tukang Bubur Naik Haji karena alasan kesehatan.

Baca juga: Stroke, Mat Solar Kini Beraktivitas di Kursi Roda

Nasrullah yang lebih dikenal sebagai Mat Solar diketahui aktor kondang Tanah Air yang lahir di Jakarta, 4 Desember 1962.

Nama Mat Solar melejit setelah berperan dalam sitkom Bajaj Bajuri.

Nama Mat Solar didapatkannya ketika memerankan tokoh Mat Solar, pemeran utama dalam Teater Mama yang kerap mengisi acara di TVRI pada tahun 1978-1982.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com