JAKARTA, KOMPAS.com - Produser film No Time To Die mengungkapkan penggunaan 8.400 galon Coca-Cola untuk sebuah adegan berbahaya dalam filmnya.
Menurut keterangan Lee Morrison, kepala stunt film tersebut, tim produksi sengaja membasahi sebuah jalanan di Italia dengan minuman soda tersebut agar terasa lebih lengket.
Saat itu, mereka berniat mengambil adegan kejar-kejaran motor di jalanan.
Baca juga: No Time To Die Ditunda, Regal Cinemas Tutup Semua Jaringan Bioskop di AS
Coca-Cola rupanya berfungsi membuat jalanan lengket setelah disiramkan hingga kering.
"Aku nyaris menghabiskan 60.000 Euro untuk menyemprotkan Coca-Cola di sekitar Matera. Aku memang sudah lama menyemprotkan Coca-Cola agar sebuah permukaan tidak licin," ujar Morrison seperti dilansir NME, Minggu (18/10/2020).
Uniknya, trik tersebut juga memberikan sebuah dampak baru.
Baca juga: Film No Time to Die Tunda Perilisan hingga April 2021
Setelah dibersihkan, jalanan yang disiram Coca-Cola itu terlihat menjadi lebih bersih.
No Time To Die akan dirilis pada April tahun depan setelah mengalami penundaan dua kali karena pandemi virus corona.
Padahal film ini akan menjadi film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond.
Baca juga: Billie Eilish Beri Bocoran Video Musik No Time to Die, Soundtrack Film James Bond
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.