JAKARTA, KOMPAS.com - Black is King merupakan film musikal dan album visual yang ditulis, disutradarai, serta diproduseri oleh Beyonce.
Film ini dirilis perdana secara global lewat layanan streaming Disney+ mulai 31 Juli 2020.
Beyonce mempersembahkan Black is King sebagai pendamping album The Lion King: The Gift.
Kisahnya pun mengambil pelajaran dari film The Lion King, di mana raja dan ratu muda mencari mahkota mereka.
Baca juga: Sinopsis Film The Lion King, Aksi Simba Rebut Kembali Takhta Ayahnya
Cerita berawal saat pangeran Afrika baru saja dilahirkan.
Untuk merayakan kelahirannya, sebuah ritual pun digelar oleh leluhur serta Raja.
Selang beberapa tahun, Raja memberikan sebuah tongkat kecil pada pangeran muda (Folajomi Akinmurele) seraya memberitahu kalau leluhur mereka selalu menjaga dari atas.
Suatu ketika, Raja terbunuh setelah berusaha menyelamatkan pangeran muda.
Baca juga: Sinopsis Film Malik & Elsa, Kisah 7 Hari Penuh Romansa, 9 Oktober di Disney+ Hotstar
Pangeran muda pun diasingkan dari kerajaan setelah kematian ayahnya.
Sementara pamannya (Warren Masemola) mengambil alih tahta kerajaan.
Sang pangeran tumbuh menjadi pria dewasa (Nyaniso Dzedze) dan menjalani hidupnya di kota.
Lambat laun ia mulai menyadari kalau mengejar materi tak akan ada habisnya.
Baca juga: Sinopsis Film Aquaman, Jason Momoa Merebut Tahta Kerajaan Atlantis
Sang pangeran menemukan dirinya tengah dalam perjalanan mencari jati diri.
Dengan bimbingan leluhurnya (Beyonce) dan cinta masa kecilnya (Nandi Madida) ia bertekad merebut kembali tahtanya.
Melalui Black is King, Beyonce mempersembahkan banyak elemen sejarah kulit hitam dan tradisi Afrika.